Ilustrasi penanganan pasien corona. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia — Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona (Covid-19), Achmad Yurianto mengatakan hari ini ada 1.111 kasus baru covid-19. Tambahan kasus baru itu didominasi Jawa Timur dan DKI Jakarta.
Dari 1.111 kasus penambahan baru secara nasional, Jawa Timur menyumbang 318 kasus dengan 78 orang dilaporkan sembuh.
“Kemudian DKI Jakarta 93 kasus baru dan 120 sembuh,” terang Yuri dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Jumat (12/6).
Yuri melanjutkan, Sumatra Utara dan Sulawesi Utara ikut menyumbang penambahan kasus dengan tanpa pelaporan kasus sembuh. Hari ini, terjadi penambahan 88 kasus positif di Sumut, sementara Sulut bertambah 65 kasus baru.
Sementara itu, Kalimantan Selatan turut menyumbang 60 kasus baru positif corona dengan angka kesembuhan hingga 15 orang.
Yuri juga merinci setidaknya terdapat 14 Provinsi dengan jumlah kenaikan kasus positif corona di bawah 10 orang per Jumat (12/6). Selain itu juga terdapat 6 provinsi yang melaporkan tidak ada kenaikan kasus positif pada hari ini.
Sekretaris Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan itu juga memaparkan setidaknya ada tujuh provinsi yang melaporkan kasus sembuh lebih banyak dari penambahan kasus harian baru positif corona.
Beberapa provinsi itu yakni Sulawesi Selatan, Sumatera Selatan, Nusa Tenggara Barat (NTB), Jawa Barat, Jawa Tengah, Sumatera Barat dan Kalimantan Timur.
“Kita semuanya yang menentukan keberhasilan penanganan covid-19. Jaga jarak, menggunakan masker, cuci tangan, istirahat dan ikuti terus berita covid-19 secara cermat,” pesan Yuri.
Berdasarkan data persebaran kasus secara nasional per Jumat (12/6), total angka kasus positif covid-19 di Indonesia mencapai 36.406 kasus positif. Dari angka itu, kasus pasien yang sembuh dari virus corona naik sebanyak 577 orang. Sehingga secara kumulatif pasien yang sembuh sebanyak 13.213 orang.
Sementara itu, pasien yang meninggal turut naik sebanyak 48 orang, membuat total angka kematian per Jumat (12/6) sebanyak 2.048 kasus.
(khr/ain)