Suara.com – Motor listrik Gesits dengan tanda tangan Presiden Jokowi laku senilai Rp 2,5 miliar dalam lelang di konser virtual pada Minggu (17/5/2020).
Namun, ternyata Jokowi kena prank, sebab orang yang membeli motor tersebut hanya seorang buruh harian lepas, bukan pengusaha.
Dalam konser virtual yang digagas MPR bersama bersama Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), M Nuh mengaku sebagai seorang pengusaha.
Nuh ditangkap karena diduga melakukan penipuan, dan hingga kekinian belum melakukan pembayaran. Informasinya, ia bukan pengusaha, melainkan hanya buruh harian.
Sejak awal munculnya rencana perhelatan konser virtual telah menjadi kontroversi. Banyak pihak yang mengecam kegiatan konser tersebut.
Bahkan, dalam konser tersebut para pengisi acara juga tidak memperhatikan pembatasan fisik(physical distancing). Hal itu justru memberikan contoh buruk bagi publik.
Berikut Suara.com merangkum fakta seputar konser virtual MPR dan BPIP hingga pelelangan motor listrik Jokowi yang berujung kena prank.
1. Motor Listrik Bertandatangan Jokowi Bakal Dilelang di Konser BPIP
Presiden Jokowi dijadwalkan akan menghadiri konser solidaritas kemanusian dengan tajuk “Bersatu Melawan Korona” pada Minggu 17 Mei 2020 besok.
Konser tersebut merupakan hasil kerjasama BPIP dengan MPR RI, Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Indika Foundation, dan GSI Lab yang juga akan dihadiri artis-artis.
2. Konser Amal Lawan Corona yang Dihadiri Jokowi Bakal Digelar Virtual
Staf Khusus Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Antonius Benny Susetyo menegaskan, konser solidaritas kemanusian dengan tajuk “Bersatu Melawan Korona” pada Minggu 17 Mei 2020 digelar secara virtual.
Konser tersebut rencananya dihadiri oleh Presiden RI Joko Widodo, Wakil Persiden RI Maaruf Amin, Ketua Dewan Pengarah BPIP Megawati Soekarnoputri, Ketua MPR RI Bambang Soestatyo, Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo, serta artis-artis ternama sebagai pengisi acara seperti Judika, Rossa, Via Vallen dan lainnya.
3. Konser BPIP saat Wabah Covid-19 Panen Kritik: Gaji Gede Cuma Begini?
Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) akan menggelar konser solidaritas kemanusiaan di tengah pandemi virus corona baru Covid-19. Konser bertajuk ‘Bersatu Melawan Korona’ itu menuai sorotan dari publik.
Konser tersebut merupakan hasil kerjasama BPIP dengan MPR RI, Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Indika Foundation, dan GSI Lab.
4. Motor Listrik Gesits Jokowi Laku Rp 2,5 Miliar Lebih di Konser BPIP
Motor listrik Gesits milik Presiden Joko Widodo atau Jokowi laku senilai Rp 2,5 miliar lebih dalam lelang yang digelar saat konser amal penggalangan dana virtual yang digagas MPR bersama Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada Minggu (17/5/2020)
Adalah seorang pengusaha bernama M Nuh asal Kampung Manggis, Jambi yang beruntung memenangkan lelang motor listrik berwarna merah yang dibubuhi tanda tangan Jokowi tersebut senilai Rp 2.555.000.000.
5. Orang Kampung Manggis Beli Motor Listrik Gesits Jokowi Rp 2,5 Miliar
Orang Jambi beli motor listrik Gesits Presiden Joko Widodo atau Jokowi seharga Rp 2,5 miliar. Motor listrik Gesits Jokowi laku senilai Rp 2,5 miliar lebih dalam lelang yang digelar saat konser amal penggalangan dana virtual yang digagas MPR bersama Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada Minggu (17/5/2020)
Orang Jambi itu adalah seorang pengusaha bernama M Nuh asal Kampung Manggis. Motor itu dibubuhi tanda tangan Jokowi senilai Rp 2.555.000.000.
6. M Nuh Pemenang Lelang Motor Milik Jokowi Ditangkap Polisi, Ternyata Penipu
Muhammad Nuh alias M Nuh, lelaki yang memenangkan lelang motor listrik bertanda tangan Presiden Jokowi seharga Rp 2,5 miliar, dikabarkan ditangkap aparat kepolisian.
Berdasarkan Informasi yang terhimpun Metrojambi.com–jaringan Suara.com, warga dengan alamat di Sungai Asam, Kecamatan Pasar Jambi, Kota Jambi, Provinsi Jambi itu diamankan pada Kamis (20/5/2020) dini hari.
7. Ngaku Pengusaha, Nuh yang Beli Motor Jokowi Rp 2,5 M Ternyata Buruh Harian
Muhammad Nuh alias M Nuh, lelaki yang memenangkan lelang motor listrik Gesits bertanda tangan Presiden Jokowi seharga Rp 2,5 miliar, pada acara amal akhir pekan lalu, ditangkap aparat kepolisian.
Berdasarkan Informasi yang terhimpun Metrojambi.com–jaringan Suara.com, warga dengan alamat di Sungai Asam, Kecamatan Pasar Jambi, Kota Jambi, Provinsi Jambi itu diamankan pada Kamis (20/5/2020) dini hari.
8. Heboh Diciduk! Pemenang Lelang Motor Jokowi Rp2,5 M Kembali Dilepas Polisi
Kabid Humas Polda Jambi Kombes Pol Kuswahyudi Tresnadi menyampaikan terkait adanya kabar penangkapan terhadap Muhammad Nuh atau M. Nuh orang yang disebut-sebut sebagai pengusaha dan memenangkan lelang motor listrik bertanda tangan Presiden Jokowi seharga Rp2,5 miliar.
Menurutnya, pria tersebut hanya diamankan polisi untuk dimintakan keterangan. Ia juga mengatakan tidak ada penahanan terhadap M. Nuh.
9. Tak Patuhi Physical Distancing di Konser Amal, Ketua MPR Akui Salah
Ketua MPR Bambang Soesatyo meminta maaf atas sikapnya yang dinilai tidak mengindahkan imbauan untuk menjaga jarak fisik atau physical distancing saat gelaran konser amal bertajuk Berbagi Kasih Bersama Bimbo, Bersatu Melawan Corona pada Minggu (17/5).
Diketahui, anggapan politikus yang akrab disapa Bamsoet tidak mematuhi physical distancing bermula dari foto bersama yang dilakukan mantan Ketua DPR tersebut bersama dengan grup musik Bimbo dan sederet tokoh lainnya. Dalam foto yang diunggah akun Twitter @susetyopr milik Anggota Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Romo Benny Susetyo, tampak para tokoh di foto tersebut saling berdekatan tanpa menjaga jarak.
10. Klaim Tak Ada Pencitraan di Konser Amal BPIP, Bamsoet: Enggak Perlu Nyinyir
Ketua MPR Bambang Soesatyo menjawab kritikan terhadap konser amal bertajuk Berbagi Kasih Bersama Bimbo, Bersatu Melawan Corona yang digagas MPR bersama Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada Minggu (17/5/2020).
Politikus yang akrab disapa Bamsoet ini menegaskan tidak ada kerumunan orang seperti yang belakangan dikhawatirkan sejumlah pihak atas pelaksanaan konser amal tersebut. Sebab, lanjut Bamsoet, konser diselenggarakan secara virtual dari kediaman masing-masing.