JAKARTA, Papuanesia.id – Manfaat buah merah Papua, buah tradisional dari Pulau Papua. Buah dengan nama ilmiah Pandanus Conoideus ini termasuk tanaman dari keluarga pandan-pandanan dengan panjang mencapai 55 cm, diameter 10-15 cm dan bobot 2-3 kg.
Masyarakat Wamena maupun Papua Pegunungan menyebutnya sebagai kuansu. Buah merah ini biasa disajikan untuk makanan pada pesta adat bakar batu. Namun banyak pula yang memanfaatkannya sebagai obat.
Secara tradisional, buah merah dari zaman dahulu secara turun-temurun sudah dikonsumsi warga Papua karena berkhasiat banyak dalam menyembuhkan berbagai macam penyakit seperti mencegah penyakit mata, cacingan, kulit dan meningkatkan stamina hingga libido bagi para laki-laki.
Berikut 10 manfaat buah merah Papua :
1. Darah Tinggi
Jantung berfungsi sebagai pemompa darah. Bila jantung tidak berjalan sebagaimana mestinya sehingga memompa darah terlalu cepat dapat menyebabkan penyakit yang dinamakan tekanan darah tinggi.
Salah satu pemicu gejala ini adalah darah kekurangan oksigen dan atau oksigen yang terlalu kental. Tekanan darah tinggi yang dibarengi dengan penyempitan pembuluh darah bisa mengakibatkan stroke.
Peran tokoferol alami dalam buah merah inilah yang kemudian bekerja mengencerkan darah dan memperlancar sirkulasi darah, sehingga kandungan oksigen dalam darah menjadi normal.
2. HIV/AIDS
Salah satu senyawa kimia yang ada di dalam sari buah merah yakni tokoferol atau vitamin E yang mencapai 11.000 ppm (dengan catatan pengolahannya benar dan tidak melalui proses pemanasan yang tinggi dalam waktu lama). Tokoferol dan betakaroten inilah yang berfungsi sebagai antioksidan dan bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh sebagai masalah utama pengidap HIV/AIDS.
Kedua senyawa ini juga bisa menangkal radikal bebas sehingga dengan sistem kekebalan tubuh yang meningkat inilah pasien pengidap penyakit AIDS diharapkan bisa melawan penyakit ikutan yang menyerang.
Editor : Donald Karouw
Follow Berita iNewsPapua di Google News
Sumber: [1]