Papuanesia.id –
JAYAPURA-Program Ngopi Bareng Redaksi kali ini menghadirkan Wali Kota Jayapura DR. Benhur Tomi Mano MM dengan tema 10 Tahun kepemimpinan BTM sebagai Wali Kota Jayapura. Diskusi kali ini dipandu langsung oleh Pimpinan Redaksi Cenderawasih Pos, Lucky Ireeuw di Gedung Graha Pena Papua, Kamis (5/5)
Dimana dalam diskusi tersebut BTM yang telah berhasil memimpin Kota Jayapura selama 10 Tahun menegaskan keinginannya untuk bertarung di pemilu Tahun 2024 yang memperebutkan Gubernur Provinsi Papua.
“Pertama saya mengandalkan Tuhan selama kepemimpinan saya. Saya selalu memberikan apa yang menjadi bagian warga dan melayani warga dengan sepenuh hati. Saya yakin bahwa apa yang saya kerjakan imbalannya nantinya hanya akan didapatkan dari Tuhan,”Ungkapnya.
Ia mengaku lima tahun pertama bersama Wakil Wali Kota saat itu Nuralam dapat menyelesaikan janji politiknya dan begitu juga di periode kedua dapat dilalui dengan baik tanpa adanya perselisihaan selama kepemimpinanya dan wakilnya.
Selama kepemimpinanya, dirinya juga mengedepankan nilai-nilai kearifan lokal dengan memperhatikan adat istiadat dan budaya orang asli Papua dengan membangun para-para adat setiap kampung yang ada di Kota Jayapura dan juga membangun rumah para Ondoafi yang ada.
Selama 10 tahun itu pula dalam membangun Kota Jayapura senantiasa memfokuskan terhadap pendidikan, kesehatan, ekonomi, pembangunan dan administrasi pemerintahan yang baik.
“Selama 10 tahun kita sudah mendapatkan kurang lebih 300 penghargaan dan tidak pernah saya beli. Ini semua saya dapatkan dari hasil kerja keras dari hasil kinerja ASN Pemkot Kota Jayapura,”bebernya.
Selama 10 Tahun BTM telah berhasil mendapatkan WTP dari BPK Perwakilan Papua dan pada tahun ini, dirinya berharap pengumuman hasil audit oleh BPK dapat diumumkan sebelum masa kepemimpinannya berakhir dan bila nantinya kembali meraih WTP maka inilah kesembilan kalinya didapatkan oleh Pemkot Jayapura di masa kepemimpinan BTM.
Disinggung soal kepemimpinan Kota Jayapura dimasa berikutnya, Ia mengharapkan adanya regerenerasi dari anak-anak Port Numbay yang akan melanjutkan kepemimpinanya.
Sedangkan mengenai Daerah Otonomi Baru, BTM berharap nantinya setelah disetujui maka Papua akan menjadi enam bagian dan salah satunya adalah daerah Tabi sehingga pembangunan dapat digenjot di setiap daerah.
“Banyak orang meremehkan saya, karena saya bukan pimpinan partai, namun semua saya serahkan kepada Tuhan dan biarkan Tuhan yang membimbing dan pada akhirnya saya akan maju sebagai Gubernur Papua atas seizin Tuhan,”Pungkasnya. Untuk diskusi lengkapnya dapat disaksikan Cepos TV di di Youtube.(Cepostv)
Continue Reading
Sumber: [1]
