Surabaya (Lampost.co) — Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Covid-19 Jawa Timur, Joni Wahyuhadi, menarget 103 pasien covid-19 disembuhkan dengan metode terapi plasma konvalesen. Metode yang diklaim ampuh menyembuhkan pasien covid-19 ini akan dilakukan di RSUD Dr Soetomo.
“Ada 103 pasien yang akan disembuhkan dengan metode terapi plasma ini. Metode penyembuhan ini menggunakan antibodi, dari plasma darah pasien positif covid-19 yang telah sembuh,” kata Joni, di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jumat malam, 5 Juni 2020.
Joni menjelaskan saat ini RSUD Dr Soetomo telah menerima 20 orang yang sembuh telah mendaftarkan diri untuk donor darah. Puluhan pasien sembuh ini menyatakan siap membantu pasien covid-19 yang belum sembuh dengan mendonorkan darahnya.
“Hari ini sudah ada tiga pendonor yang diproses untuk diambil plasma darahnya,” jelasnya.
Menurut Joni tidak semua pendonor bisa langsung diambil plasma darahnya, karena harus melalui rangkaian screening oleh tim khusus. Kata Joni, screeningnya cukup ketat, karena harus dilakukan rapid test dan PCR test terlebih dulu.
“Kemudian pendonor juga dicek apakah terbebas dari HIV/AIDS, TBC, Sipilis maupun Hepatitis, serta tingkat antibody yang dimiliki minimal sepertiga ratus. Pengambilannya memang mudah seperti donor darah biasa,” jelasnya.
Direktur RSUD Dr Soetomi itu mengatakan metode terapi plasma konvalesen sampai saat ini masih dalam tahap ‘clinikal trial’. Namun, metode ini sangat mujarrab untuk menyembuhkan pasien positif covid-19. “Bahkan metode ini telah dicoba, diterapkan di beberapa negara seperti di Wuhan (Tiongkok), Italia, dan Amerika,” ungkapnya.
Medcom