TEMINABUAN, Papuanesia.id – Polres Sorong Selatan, Papua Barat menurunkan tim untuk menyelidiki kasus penyerangan dua perawat oleh orang tak dikenal (OTK) di Distrik Saifi.
Identitas kedua korban tersebut masing-masing, Hanni Ulfa (32) dan Retno Ermawati (30). Keduanya mengalami luka serius dan kini dalam perawatan medis di RSUD Scolo Keyen Teminabuan, Kabupaten Sorong Selatan.
Kasat Reskrim Polres Sorong Selatan, Iptu Navil Viro Yudho mengatakan, tim masih terus melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut. Sebanyak tujuh orang saksi termasuk para korban sudha diperiksa.
“Kita telah melakukan pemeriksaan terhadap kurang lebih tujuh orang ditambah dua orang (korban penyerangan OTK). Kita melakukan pemeriksaan juga terhadap korban,” kata Iptu Navil Viro Yudho, Minggu (29/5/2022).
Menurut Iptu Navil, tim juga masih mendalami siapa saja rekan korban dan warga yang melintas di lokasi kejadian, termasuk motif dari penyerangan tersebut.
Terkait pelaku penyerangan, Navil mengaku telah mengidentifikasi dan sedang dalam pengejaran.
“Jadi pelaku masih kita buru. Terkait informasinya kita masih memperdalam juga informasi dari sejumlah jaringan kami,” ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, dua tenaga kesehatan (nakes) diserang dan dianiaya oleh OTK saat keduanya akan menuju ke tempat tugasnya. Dua tenaga medis berjenis kelamin perempuan yang merupakan perawat di Puskesmas Saifi, Distrik Saifi, Kabupaten Sorong Selatan, Papua Barat, Jumat (27/5/2022) sekitar pukul 09.00 WIT, menjadi korban penyerangan dan penganiayaan secara brutal oleh OTK. Peristiwa itu terjadi di dekat kampung Mlasuat distrik Saifi.
Editor : Kastolani Marzuki
Sumber: [1]