Liputan6.com, Jakarta – Hari ini, 30 tahun yang lalu, dua orang ahli astronomi menemukan asteroid Eureka di sekitaran planet Mars. Eureka adalah satu dari empat asteroid Troya di Mars yang diakui organisasi Minor Planet Center.
Asteroid Troya merupakan sebutan benda luar angkasa yang berterbangan di sekitar planet.
Mengapa dinamakan Troya? Menurut Space.com, itu karena asteroid-asteroid itu dulunya kerap diberi nama berdasarkan tokoh perang Troya di mitologi Yunani, seperti Achilles, Patroclus, Agamemnon, Hektor, Paris dan sebagainya.
Dua penemu asteroid Eureka adalah David H. Levy dan Henry Holt di Palomar Observatory, California. Keduanya ternyata memang terkenal sebagai penemu planet-planet kecil dan komet di luar angkasa.
Usia asteroid Eureka diprediksi mencapai 1 miliar tahun.
Ada studi yang menyebut asteroid Eureka sebetulnya adalah bagian dari Mars itu sendiri. Hal itu karena Eureka memiliki kandungan mineral olivine yang tinggi.
Mineral olivine jarang ditemukan di asteroid, tetapi sering dijumpai di benda-benda angkasa yang lebih besar. Planet seperti Bumi dan Mars memiliki kandungan olivine.
Peneliti pun memperkirakan asteroid Eureka merupakan bagian dari Mars yang terhempas ke luar angkasa ketika Mars baru terbentuk.