[ad_1]
papuanesia.id – Serui– Kepala Kampung Sarwandori 1, Musa Yapanani mengklaim telah menggunakan anggaran dana desa tahap pertama sesuai peruntukannya dengan 3 sasaran kegiatan, sesuai instruksikan pemerintah.
Pertama untuk penanggungalangan Covid-19, lalu bantuan langsung tunai (BLT), dan juga pembangunan kampung. “Dana kampung yang kami terima sebesar Rp300 juta dan mencukupi untuk 3 kegiatan itu,” jelas Musa, Selasa, 5 Mei 2020.
Menurut Musa, pembagian BLT dilakukan pada Sabtu, 2 Mei 2020 lalu yang dibagikan kepada 80 kepala keluarga (KK) sesuai edaran pemerintah pusat sebesar Rp600 ribu per KK.
“Sudah kami bagi semua. Kalau dana untuk Covid-19, kami alokasikan untuk masker petugas satgas yang bertugas disini. Bagi ke warga tempat cuci tangan dan sabun. Juga padat karya kampung kami akan perbaiki jalan,” jelasnya.
Saat ini, kata Musa, Kampung Sarwandori 1 telah menerapkan wajib lapor bagi masyarakat yang datang. Penjagaan dilakukan di wilayah jalur laut maupun jalur darat.
“Ada petugas polisi dan babinsa juga disini, dibantu pemuda kampung, dan anggota Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) di Sarwandori. Saat ini juga lokasi wisata Sarwandori juga kami larang. Masyarakat dari luar yang mau mancing juga, kami arahkan pulang, tunggu sampai wabah ini selesai baru bisa aktivitas lagi,” jelas Musa. *(Agies Sitanggang)
[ad_2]