Liputan6.com, Jakarta – Sejarah mencatat pada hari ini, 49 tahun lalu, tepatnya 30 Mei 1971, kendaraan angkasa luar tak berawak AS, Mariner 9 berangkat ke Planet Mars.
Menurut History.com, Mariner 9 diluncurkan pada misi untuk mengumpulkan informasi ilmiah di Mars, planet keempat dari matahari.
Pesawat ruang angkasa seberat 1.116 pon memasuki orbit planet pada 13 November 1971, dan mengelilingi Mars dua kali sehari selama hampir setahun, memotret permukaan dan menganalisis atmosfer dengan instrumen inframerah dan ultraviolet. Kendaraan tersebut mengumpulkan data tentang komposisi atmosfer, kepadatan, tekanan, dan suhu Mars, dan juga informasi tentang komposisi permukaan, suhu, dan topografi planet ini.
Ketika Mariner 9 pertama kali tiba, Mars hampir sepenuhnya dikaburkan oleh badai debu, yang bertahan selama sebulan. Namun, setelah debu hilang, Mariner 9 melanjutkan misi mengungkap planet yang sangat berbeda – yang disebut-sebut memiliki gunung berapi sangat besar dan ngarai raksasa yang membentang 3.000 mil di permukaannya.
Kamera pesawat ruang angkasa juga merekam apa yang tampak sebagai dasar sungai kering, menunjukkan keberadaan air kuno dan mungkin kehidupan di planet ini.
Misi itu berbuah manis, wahana antariksa pertama yang mengorbit sebuah planet selain Bumi, Mariner 9 mengirim lebih dari 7.000 gambar “Planet Merah” dan berhasil memotret seluruh planet.
Mariner 9 juga mengirim potret close-up pertama bulan Mars. Transmisinya berakhir pada 27 Oktober 1972.