Home News 5 Hewan yang Akan Dibangkitkan Para Ilmuwan dari Ancaman Kepunahan

5 Hewan yang Akan Dibangkitkan Para Ilmuwan dari Ancaman Kepunahan

by Papuaku
5 Hewan yang Akan Dibangkitkan Para Ilmuwan dari Ancaman Kepunahan

JAKARTA, Papuanesia.id – Inilah sejumlah hewan yang akan dibangkitkan para ilmuwan dari ancaman kepunahan. Semakin berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, maka akan membuka kemungkinan para ilmuwan untuk membangkitkan kembali hewan yang terancam punah.

Ada sejumlah alasan yang mendorong dilakukannya hal ini, mulai dari ingin melihat kembali beberapa spesies purba, atau bisa juga karena merasa bersalah lantaran beberapa binatang memang punah karena ulah manusia. 

Berikut Papuanesia.id telah merangkum sejumlah hewan yang yang akan dibangkitkan para ilmuwan dari ancaman kepunahan.

Hewan yang Akan Dibangkitkan Para Ilmuwan dari Ancaman Kepunahan

Mammoth merupakan gajah bergading panjang dan berbulu yang punah di zaman es terakhir ribuan tahun lalu. Hewan yang memiliki kedekatan dengan gajah Asia ini diperkirakan punah karena adanya pemanasan global.

Para arkeolog banyak menemukan fosil-fosil mammoth di Arktik, dan para ilmuwan sangat tertarik pada hewan yang kerap jadi simbol zaman es ini.

Mammoth dianggap merupakan objek kloning ideal karena dapat memulihkan keseimbangan ekologis di padang es permafrost dan padang rumput Siberia.

Karena habitat burung di pulau Mauritius tidak mengandung predator alami, Dodo tidak mengembangkan pertahanan yang efektif.

Kurangnya naluri ini menyebabkan kepunahan karena pelaut mampu membunuh mereka untuk makanan dengan cepat. Spesies invasif yang diperkenalkan dari kapal para pelaut memakan vegetasi yang membentuk makanan dodo, serta telur Dodo, menciptakan faktor utama yang menyebabkan kepunahan mereka.

Para ilmuwan berharap untuk memulihkan Dodo jika mereka mengumpulkan cukup DNA untuk membuat klon untuk ditanamkan ke dalam telur merpati modern yang berkerabat dekat. 

3. Saber-Toothed Cats

Melihat gigi taring epik dari kucing-kucing Pleistosen yang dulu menakutkan ini, kamu mungkin bertanya-tanya apakah menghidupkan kembali kucing bertaring tajam adalah ide yang bagus.

Spesimen fosil hewan yang satu ini telah bertahan hingga zaman modern berkat habitat dingin yang pernah mereka jelajahi. Deposit tar purba, seperti yang ada di La Brea Tar Pits, mengawetkan spesimen utuh, meskipun tidak diyakini ada cukup DNA purba untuk membuat hewan ini “hidup kembali”.

Hal ini menciptakan antusiasme dalam skenario fiksi ilmiah, tetapi kenyataan menemukan pengganti yang tidak terkait yang mampu membawa embrio, membesarkannya, dan menyediakan habitat yang sesuai berarti yang satu ini adalah peluang besar. Pedoman IUCN tampaknya merekomendasikan untuk tidak melakukannya.

 
4. Ibex Pyrenean

 
Kambing gunung dengan spesies Pyrenean ibex yang lebih dikenal dengan nama spanyolnya yakni Bucardo, tinggal di pegunungan Spanyol pada tahun 200 lalu.

Faktanya, ilmuwan sebenarnya telah berhasil melakukan kloning terhadap Bucardo ini. 

Pada 2009 lalu, ilmuwan berhasil mengambil sel kulit beku, menciptakan embrio, hingga akhirnya berhasil membuat seekor kambing betina melahirkan bayi bucardo dari sel telur kloning. 

Sayangnya, bayi bucardo tersebut hanya hidup selama 7 menit karena paru-paru yang tak normal.

Editor : Komaruddin Bagja

Sumber: [1]

Related Posts