Liputan6.com, Jakarta – Asteroid besar terpantau akan melintas dekat Bumi pada akhir pekan ini. Salah satunya pada Sabtu 6 Juni 2020.
Mengutip Bussines Insider, Jumat (5/6/2020), asteroid 163348 (NN4 2002) akan melesat melewati Bumi pada 6 Juni dengan kecepatan 40.140 kpj.
Menurut spacereference.org, benda angkasa yang diklasifikasikan sebagai Near Earth Asteroid (NEA) ini masuk kategori Aten-class Asteroids. Ukurannya sebanding dengan lapangan sepak bola. Sejumlah media menyebut besarnya seperti gedung pencakar langit, lebih tinggi dari dari Empire State Building, yaitu 1.453 kaki (berkisar 820 dan 1.870 kaki).
Lainnya juga menyebut bandingan asteroid pada gedung pencakar langitnya akan lebih besar dari Taipei 101, the Petronas Twin Towers, dan Sears Tower.
Selain itu, asteroid tersebut juga dikelompokkan sebagai Potentially Hazardous Asteroid (PHA) atau Asteroid Berbahaya yang melintas dekat Bumi dengan jarak 5.093.634 km dari Bumi.
Benda langit tersebut masuk dalam daftar 10 terbesar yang menjadi ancaman bagi Bumi pada 2020 versi Business Insider.
NASA menyebut asteroid memenuhi syarat sebagai “berpotensi berbahaya” jika orbitnya pernah memotong orbit Bumi pada jarak kurang dari 4,6 juta mil (7,5 juta km), atau 0,05 unit astronomi, jarak rata-rata antara Bumi dan matahari.
Menurut Center for NEO Studies (CNEOS), asteroid itu akan mendekati Bumi pada pukul 22.20 EDT (5 Juni) atau 6 Juni pukul 09.20 WIB dari jarak yang aman. Selama pendekatannya, asteroid akan berada sekitar 0,03405 unit astronomi atau sekitar 3,2 juta mil jauhnya.
Objek ini pertama kali diamati pada 2 Juli 2002, yang mengarah ke penamaan asteroid — mengambil dari tahun temuan.
Terpantau Akan Mendekati Bumi 30 Kali
Situs spacereference.org menyebut, asteroid 163348 (2002 NN4) adalah asteroid yang sangat kecil yang orbitnya dapat mendekatkannya ke Bumi.
NASA Jet Propulsion Laboratory (JPL) telah mengklasifikasikan NN4 2002 sebagai “Asteroid Berpotensi Berbahaya” karena diprediksi jarak dekatnya dengan Bumi.
2002 NN4 mengorbit matahari setiap 300 hari (0,82 tahun), mendekati 0,50 AU dan mencapai sejauh 1,26 AU dari matahari.
Berdasarkan kecerahannya dan cara memantulkan cahaya, NN4 2002 mungkin berdiameter antara 0,254 hingga 0,568 kilometer, menjadikannya kecil secara absolut, tetapi lebih besar dari 90% asteroid-asteroid lain. Ukurannya kira-kira sebanding dengan ukuran lapangan sepak bola.
Menurut pantauan ahli, rotasi NN4 2002 pada sumbunya setiap 14,50 hari.
Orbit 2002 NN4 adalah 0,01 AU dari orbit Bumi pada titik terdekatnya. Ini berarti bahwa orbitnya relatif dekat dengan orbit Bumi.
NN4 2002 memiliki 30 pendekatan dengan Bumi yang diperkirakan terjadi dalam beberapa dekade mendatang. Yang relatif dekat pada 2029.
6 Asteroid Dekati Bumi Akhir Pekan
Mengutip Econotimes, tiga asteroid lainnya juga akan melintas dekat Bumi pada Sabtu 6 Juni.
Mereka adalah Asteroid 2020 KO1, 2020 KQ1, dan 2020 LA. Kendati demikian batuan ruang angkasa ini jauh lebih kecil daripada NN4, yang berukuran masing-masing antara 26 hingga 59 meter, 36 hingga 81 meter, dan 24 hingga 53 meter.
Jika salah satu asteroid ini bertabrakan dengan Bumi, mereka kemungkinan akan terbakar saat bersentuhan dengan atmosfer atau hanya menimbulkan kerusakan kecil pada area yang ditumbuknya.
IB Times mengutip CNEOS melaporkan, Asteroid 2020 KO1 akan terbang melewati Bumi dengan kecepatan lebih dari 16.000 mil per jam.
Mengejar di belakang 2020 KO1 adalah batu luar angkasa yang dikenal sebagai 2020 KQ1, bergerak melintasi ruang angkasa dengan kecepatan rata-rata 33.000 mil per jam.
Asteroid terakhir yang akan mendekati Bumi pada hari Sabtu, 2020 LA, bergerak dengan kecepatan hampir 35.000 mil per jam.
2020 KO1 akan terbang melewati Bumi pada 6 Juni pukul 06.00 pagi EDT (17.00 WIB) dari jarak 0,03976 unit astronomi atau sekitar 3,7 juta mil. Sementara 2020 KQ1 pukul 12.39 EDT (23.39 WIB), mendekati Bumi dari jarak 0,03424 unit astronomi atau 3,2 juta mil jauhnya.
2020 LA, di sisi lain, akan terbang melewati planet ini pada Sabtu 6 Juni pukul 02.16 EDT (Minggu 7 Juni pukul 01.16 WIB). Dengan jarak sekitar 0,00957 unit astronomi atau sekitar 890.000 mil jauhnya.
Pada Minggu 7 Juni, dua asteroid lain diperkirakan akan melewati Bumi. Di antaranya batuan luar angkasa yang dikenal sebagai 2020 KA7. Menurut CNEOS, asteroid ini berukuran sekitar 171 kaki,akan mendekati Bumi pukul 01.33 EDT (12.33 WIB), dengan kecepatan lebih dari 16.000 mil per jam. Berada sekitar 0,02652 unit astronomi atau 2,5 juta mil dari pusat planet selama melintas.
Asteroid terakhir yang akan terbang melewati Bumi pada hari Minggu disebut 2020 KK3. Asteroid ini diperkirakan berdiameter sekitar 161 kaki dan bergerak menuju Bumi dengan kecepatan hampir 27.000 mil per jam.
Menurut CNEOS, 2020 KK3 akan mendekati Bumi pada 7 Juni pukul 2.14 EDT (13.14 WIB) dari jarak 0,04547 unit astronomi atau sekitar 4,2 juta mil jauhnya.
Dengan kata lain, 6 asteroid akan melintas dekat Bumi pada akhir pekan ini. Satu di antaranya masuk kategori besar dan berbahaya bagi Bumi.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
NASA menyatakan bahwa Asteroid JF1 akan menabrak bumi pada 6 Mei 2022. Diperkirakan asteroid raksasa ini sebesar piramida dan hantamannya akan 15 kali lebih besar dari bom Hiroshima.