Papuanesia.id –
WAMENA—Menjelang penetapan Wilayah Lapago menjadi Daerah Otonomi Baru (DOB) Provinsi Papua Pegunungan, maka Jajaran TNI/Polri dari Polres Jayawijaya, Brimob Polda Papua, Brimob Mabes Polri, Kodim 1702/ Jayawijaya dan Batalyon 756/ Wimane Sili melakukan apel gelar pasukan guna mengantisipasi hal -hal yang tidak diinginkan terjadi di Jayawijaya sebagai ibukota dari DOB Papua Pegunungan.
Kapolres Jayawijaya, AKBP. Muh Safei. AB, SE usai melakukan apel gelar pasukan TNI/Polri menyatakan, gelar pasukan ini sengaja dikumpulkan di Tugu Salib (Wio Silimo) untuk nelakukan apel kesiapan dalam rangka penetapan DOB.
“untuk mengantisipasi hal -hal yang tak diinginkan, kita di Polres Jayawijaya sudah dipertebal dengan adanya personel Brimob dari Kelapa II dengan kekuatan 300 personel, dari Polres jayawijaya sendiri dipersiapkan 187 personel, sementara dari TNI baik dari Kodim 1702/ Jayawijaya dan Batalyon 756 Wimane Sili, kami minta perkuatan masing -masing 1 SSK atau 100 personel,”ungkapnya, Rabu (29/6) kemarin.
Ia menyatakan, selain personil TNI/ Polri yang berjumlah 687 orang, elemen warga juga siap mengantisipasi di kediaman masing -masing, kemudian pemerintah daerah mengintruksikan kepada jajarannya, baik itu kepala distrik dan kepala kampung untuk selalu siap memberikan pencerahan kepada warga yang ada.
Ia berharap aktivitas warga bisa berjalan seperti biasa dan pihaknya dari Polres Jayawijaya akan melakukan patroli di beberapa titik kumpul yang sudah direncanakan sampai dengan pasar -pasar yang kemarin dilakukan kerja bhakti, artinya pengamanan di daerah pasar dilakukan agar perekonomian tetap berputar.
Di tempat yang sama, Danyon C Resimen II Pelopor Korp Brimob Polri, AKBP Alex Tobing SIK mengatakanuntuk personel yang diturunkan dari Mabes Polri di Kabupaten Jayawijaya untuk membantu Polres dan jajaran sebanyak 300 personel.
“Sudah jelas kita menambah kekuatan untuk bisa menciptakan rasa aman di tengah warga, serta memberikan pelayanan dan perlindungan, khususnya di Kabupaten Jayawijaya, personel kami hanya membackup dalam Kota Wamena,”bebernya.
Sementara itu, Wadanyon 756/ Wimane Sili, Mayor Inf. Wayan menyatakan, pihaknya dari TNI menunggu permintaan bantuan dari Polri, kalau pihaknya diminta maka akan dilakukan bantuan, sementara personel yang disiapkan itu tergantung dari permintaan saja.
“Kami siap, personel yang disiapkan tergantung permintaan 1 pleton atau satu kompi, kami siap turunkan untuk membackup kepolisian,”tutupnya. (jo/tho)
Continue Reading
Sumber: [1]