TIMIKA | Pemerintah Provinsi Papua dipastikan segera menghibahkan 70 bus eks PON XX Papua yang kini tengah parkir di kompleks Stadion Lukas Enembe, Kampung Harapan, Sentani Kabupaten Jayapura.
Dikutip dari Papua.go.id, Plt. Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Papua, David Telenggen menjelaskan puluhan eks bus PON tersebut akan dihibahkan kepada diantaranya lembaga keagamaan, sekolah, yayasan maupun organisasi yang membutuhkan.
Kendati demikian, untuk penyerahannya masih menunggu persetujuan dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI.
Yang pasti sesuai arahan Gubernur Papua Lukas Enembe, bus eks PON itu akan dimanfaatkan untuk bantuan bagi lembaga kemasyarakatan, keagamaan serta organisasi terkait.
“Tapi sekali lagi ini semua masih berproses dan surat pengajuan hibah ini baru kemarin diparaf oleh Sekda Papua. Mungkin dalam waktu dekat akan diantar ke Kemenhub (guna meminta persetujuan), setelah itu disaurkan,” terang David Telenggen, Selasa (29/3/2022).
Menurut David, saat ini ada sekitar 600 lebih permohonan hibah bus eks PON tersebut, baik dari unsur keagamaan, organisasi kemasyarakat, yayasan pendidikan termasuk pimpinan keagamaan.
Padahal jumlah kendaraan yang akan dihibahkan hanya 70 unit. Sehingga nantinya, untuk pengaturan akan diserahkan kepada Gubernur Papua selaku kepala daerah
“Artinya diserahkan kepada lembaga apa nanti bus-nya, itu hak dan keputusan dari bapak gubernur. Yang pasti, kami akan menyiapkan data pendukung dan saran-saran terkait penerima hibah bus eks PON itu, untuk selanjutnya keputusan diserahkan kepada Gubernur Papua,” jelasnya.
Sekitar 70 bus eks PON Papua tersebut saat ini diparkir di kompleks Stadion Lukas Enembe di Kabupaten Jayapura, menyusul masa kontrak penggunaan lahan parkir di PTC telah habis.
Dimana harga parkir di PTC dikenakan biaya administrasi hampir Rp.400 juta per bulan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Papuanesia.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Sumber: [1]