TIMIKA | Distrik Mimika Baru, Mimika, Papua melaksanakan musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) tingkat distrik di salah satu hotel Jalan Cenderawasih, Rabu (9/3/2022).
Musrenbang dihadiri staf dan kepala 3 kampung dan 11 kelurahan di lingkup Distrik Mimika Baru.
Kegiatan dengan tema percepatan pembangunan infrastruktur dasar dalam meningkatkan produktivitas perekonomian yang berkelanjutan ini dibuka oleh Staf Ahli Bupati, Andi Ramly Terru dan dihadiri Kepala Bappeda Mimika, Yohana Paliling.
Ramly saat membacakan sambutan Bupati Mimika Eltinus Omaleng mengatakan, pelaksanaan musrenbang ini diselenggarakan sebagai ajang partisipasi dan forum untuk memaduserasikan berbagai aspirasi pemangku kepentingan (stekholder) di Distrik Mimika Baru melalui program kegiatan lintas sektor, dalam upaya mencapai sasaran prioritas pembangunan daerah dalam mewujudkan visi dan misi pembangunan Kabupaten Mimika.
Melalui keterlibatan warga dalam proses perencanaan dan penganggaran pembangunan distrik, diharapkan upaya peningkatan kesejahteraan warga secara merata dan berkeadilan lebih bisa tercapai.
Lanjutnya, hakikat dari tujuan pembangunan distrik adalah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, termasuk penciptaan iklim yang mendorong tumbuhnya prakarsa dan swadaya warga di distrik mimika baru.
“Pembangunan bukan hanya tanggung jawab pemerintah semata, namun keterlibatan atau partisipasi semua pihak sangat mempengaruhi keberhasilan pencapaian dari indikator pembangunan yang dimulai dari proses perencanaan, pelaksanaan pembangunan bahkan lebih jauh lagi, dengan adanya partisipasi dalam memelihara hasil-hasil dari pembangunan tersebut,” katanya.
Pembukaaan Musrenbang Distrik Mimika Baru oleh Staf Ahli Bupati bersama Kepala Distrik dan Kepala Bappeda Mimika.
Setelah pembangunan dilakukan, tentunya harus ada rasa memiliki dari semua pihak, sehingga keberhasilan dan keberlanjutan pembangunan tetap terjaga.
“Saya menghimbau kepada seluruh peserta musrenbang yang hadir agar dapat berpastisipasi aktif dalam merumuskan dan memantapkan usulan program dan kegiatan berdasarkan skala prioritas secara bijaksana, dan tetap memperhatikan indikator capaian target program dan kegiatan yang mendukung keberhasilan pembangunan daerah,” pesannya.
Ia berharap, musrenbang ini dapat menghasilkan dokumen perencanaan pembangunan yang mampu menampung aspirasi warga di Distrik Mimika Baru, dan semoga perencanaan pembangunan yang dihasilkan bersifat komprehensif dalam rangka mewujudkan warga mimika cerdas, aman, damai dan sejahtera.
Kepala Bappeda Mimika, Yohana Paliling mengatakan, dalam musrenbang ini diikuti tim dari Bappeda dan pendamping dana desa.
Ini agar tidak terjadi umpan tindih atau pendonoran program maupun kegiatan yang diusulkan.
“Kalau memang ada kegiatan yang sudah ada di ADD yang kita sarankan ke ADD, begitu juga ada pendampin dana desa agar jangan sampai program yang dimasukkan ada juga di program dana desa,” jelasnya.
“Kita verifikasi mungkin saja. Usulan sudah diakomodir di tahun berjalan 2022, mungkin saja informasi belum sampai ke kampung atau kelurahan,” tambahnya.
Setelah musrenbang distrik ini, dilanjutkan dengan bahas program dimana distrik akan menginput program ke sistem yang waktunya diberikan sampai 17 Maret 2022.
“Setelah itu kita agendakan untuk forum OPD untuk pertemukan distrik dan OPD,” katanya.
Setelah forum OPD di laksanakan, akan dilanjutkan dengan Musrenbang Kabupaten. Kemudian hasil dari musrennbang kabupaten dibawa ke Provinsi.
Musrenbang ini merupakan kegiatan rutin setiap tahun, hanya saja yang membedakan di tahun ini ialah semua program diinput melalui sistem atau tidak secara manual lagi.
“Kadang juga program di kampung kelurahan sampai di OPD mungkin belum bisa dikerjakan, karenanya ada masalah itu misal karena lahan dan lainnya,” ungkapnya.
Ia juga menyarankan kepada tim agar tidak terlalu banyak program yang dipilih tapi bagaimana melihat program prioritas seperti pendidikan, kesehatan dan ekonomi.
Kepala Distrik Mimika Baru mengatakan, musrenbang ini merupakan kegiatan rutin yang menjaring aspirasi warga yang disampaikan melalui musrenbang.
Ia berharap usulan yang disampaikan oleh kelurahan dan kampung betul-betul menjadi kebutuhan warga.
“Jangan hanya yang menjadi kebutuhan pribadi atau kelompok tertentu,” katanya.
Artikel ini telah tayang di Papuanesia.id
Artike :Distrik Mimika Baru Gelar Musrenbang Dihadiri 3 Kampung dan 11 Kelurahan
Sumber: [1]