Papuanesia.id –
MERAUKE–Menjelang hari raya Idul Fitri atau Lebaran, stok Bahan Kebutuhan Pokok (Bapok) di Merauke dinyatakan aman, kecuali Minyak Goreng (Migor). Kepala Seksi Bina Usaha dan Perdagangan Dinas Perindakop Kabupaten Merauke, Erna, ST mengungkapkan, stok Bapok di Merauke menjelang hari raya Idul Fitri sampai saat ini tercukupi atau aman. ‘’Kecuali yang kurang adalah minyak goreng,’’ kata Erna. Namun lanjut dia, kemungkinan dalam waktu dekat ini, ada pasokan minyak goreng tersebut ke Merauke. Karena kapal barang akan segera masuk yang memabwa minyak goreng, termasuk kapal jalur tol laut. Untuk minyak goreng saat ini, lanjut dia, dengan kemasan rata-rata di atas harga Rp 25.000 perliternya. Bahkan ada yang harganya sampai Rp 30.000 perliternya. Soal minyak goreng curah, Erna mengaku saat ini tidak ada minyak goreng curah yang masuk. ‘’Semua kemasan, tapi itu pun stok sekarang memang menipis,’’ terangnya.
Soal harga dari Bapok tersebut, Erna mengaku kemungkinan harga daging sapi yang akan naik saat Idul Fitri nanti. Saat ini harga daging sapi antara Rp 120.000-130.000 per Kg. Namun lanjut Erna, pada H-3 sampai 1 Idul Fitri, kemungkinan harga mulai naik sampai Rp 150.000 per Kg. Termasuk cabe baik cabe rawit, cabe besar dan cabe keriting. Saat ini, harga cabe rawit masih di kisaran Rp 80-90 rinu perkilonya, namun saat lebaran nanti, kemungkinan harga bisa mencapai Rp 100.000 bahkan lebih. Karena yang kebutuhan yang meningkat. ‘’Kalau bawang merah masih stabil sampai sekarang antara Rp 45.000-50.000 perkilo. Sedangkan bawang putih antara Rp 35.000-40.000 perkilo,’’ jelasnya. Sementara harga beras, sampai saat ini masih stabil dengan harga yang bervariasi sesuai kualitasnya antara Rp 8.500-11.000 perkilo. Bahkan ada yang harga Rp 12.000 perkilo untuk beras lokal. Sementara beras premium dari luar Merauke dipatok dengan harga Rp 15.000 perkilo.(ulo/tho)
Continue Reading
Sumber: [1]