Papuanesia.id –
SENTANI-Sebanyak 700-an mahasiswa Universitas Cendrawasih Jayapura dari 5 fakultas di agendakan melakukan kegiatan kuliah kerja nyata atau KKN selama 40 hari ke depan di tiga distrik di wilayah kabupaten Jayapura.
Ratusan mahasiswa tersebut secara resmi sudah diserahkan ke Pemerintah Kabupaten Jayapura oleh pihak kampus dan diterima langsung oleh Bupati Jayapura Matius Awoitauw beserta sejumlah pejabat daerah kabupaten Jayapura di lapangan apel Kantor Bupati Jayapura, Selasa (19/7) kemarin.
Bupati Jayapura Matius Awoitauw berharap kehadiran ratusan mahasiswa KKN dari Universitas Cendrawasih Papua itu bisa turun langsung ke warga dalam rangka mendukung dan mensukseskan persiapan pelaksanaan kegiatan Kongres Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) yang akan dilaksanakan pada Oktober tahun ini.
“Dengan senang hati kami menerima mahasiswa ini untuk KKN di Kabupaten Jayapura,” ujar Mathius Awoitauw, Selasa (19/7).
Orang nomor satu di Kabupaten Jayapura itu juga mengatakan, sehubungan dengan pelaksanaan Kongres AMAN, setidaknya sekitar 2.500 komunitas adat di seluruh Indonesia akan hadir di Kabupaten Jayapura. Mereka akan tinggal di kampung-kampung yang mungkin sebentar mahasiswa akan tinggal di situ.
Lanjutnya, nantinya yang menjadi tuan rumah bukan saja pemerintah, tetapi seluruh warga yang ada di Papua termasuk mahasiswa dan juga universitas yang ada di Papua, untuk sama-sama bersiap diri dan terlibat serta mendukung penuh penyelenggaraan Kongres AMAN.
Sementara itu, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Uncen, Rosye Hefmi Tanjung mengatakan, tahun ini total mahasiswa KKN dari Uncen sebanyak 1097 orang. Di mana mereka ditempatkan di Kabupaten Jayapura dan di Kabupaten Sarmi. Untuk Kabupaten Jayapura sendiri ada 700 mahasiswa. “Mereka akan menetap di sini kurang lebih 5 minggu,”ujarnya.(roy/ary)
Continue Reading
Sumber: [1]