Papuanesia.id –
Massa dari Ikatan Pelajar Mahasiswa Nduga, di Kota Jayapura saat melakukan aksi Lingkaran Abepura, Sabtu, (3/9). Foto: karel/cepos
JAYAPURA-Pimpinan Dewan Cabang Ikatan Pelajar dan Mahasiswa/Mahasiswi Nduga Se- Indonesia, Kota Jayapura menggelar aksi demontrasi di lingkaran Abepura, Sabtu (3/9).
Mereka mengecam tindakan oknum TNI yang melakukan pembunuhan secara sadis terhadap 4 orang warga sipil di Kabupaten Mimika.
Dari pantauan Cenderawasih Pos massa yang melakukan aksi demontrasi ini masing masing membawa Pamflet yang bertuliskan
“Anggota TNI adalah watak predator yang melakukan pembunuhan dengan cara mutilasi di Timika dan Nduga, Kami minta kepada Kapolda Papua segar tindak oknum TNI yang melakukan pembunuhan terhadap warga sipil di Nduga dan Timika. Panglima TNI segera mengaku diri sebagai pelaku pembunuhan 4 warga sipil di Timika.
Jam 09.26 WIT peserta aksi mulai melakukan orasi secara bergantian dimana dalam orasi yang disampaikan oleh Valdo, selaku anggota aksi menyampaikan pihaknya mengecam keras tindakan oknum TNI yang melakukan tindakan secara tidak manusiawi terhadap 4 orang warga sipil di Mimika. Menurut dia apa yang dilakukan oleh oknum TNI di Timika sangat tidak sesuai dengan perintah UUD 1945.
“Kami minta kepada Panglima TNI Andika Perkasa agar segera menindak secara tegas oknum TNI yang melakukan pembunuhan sadis di Timika, kemudian Kami juga minta kepada Kapolda Papua agar mengusut tuntas kasus pembunuhan di Nduga,” ujar Valdo dalam orasinya.
Valdo juga meminta dan mendesak Kapolda Papua segera mengadili pembunuhan terjadi terhadap 4 rakyat sipil, karena apa yang dilakukan oleh oknum TNI sangat melukai hati rakyat Papua.
“Anggota TNI adalah Keamanan Negara yang harusnya menjaga dan mengayomi rakyat, namun yang terjadi hari ini justru mereka melakukan hal yang keji terhadap orang Papua, Kami selalu ditindas atas sikap dan perilaku oknum TNI,” ujar valdo
Diapun mengungkapkan pembunuhan tidak manusiawi yang dilakukan oleh oknum TNI di Mimika adalah watak predator menandakan perilaku dari Oknum tersebut bukan otak manusia, dan hal itu menunjukan prilaku dari anggota TNI ini sangat tidak mendidik sebagai seorang anggota TNI.
“Kami minta kepada Kapolri dan Panglima TNI agar menindak tegas anggotanya yang telah melakukan pembunuhan secara sadis terhadap warga sipil di Nduga dan Timika,” tegas Valdo.
Diapun menambahkan apa yang dilakukan oleh pihak TNI saat ini membukitkan tindakan yang tidak adil terhadap orang Papua. Dimana warga Papua dibunuh dihabisi secara tidak manusiawi.
“Kami menuntut ketidakadilan TNI/Polri yang membunuh orang papua secara tidak manusiawi di Timika dan Nduga,” tegasnya.
Valdo juga menyampaikan Negara akan makmur jika orang orang pintar yang mengendalikan Negara ini, tapi jika orang orang yang otak predator yang kendali, maka masa depan bangsa akan hancur.
Kalau otak otak predator yang pimoin negara ini maka, negara akan hancur. Tang kemduian masyaraoat sipil slqlu ditindas,” katanya.
Hingga berita ini diturunkan aktifitas warga masih berjakan Normal. Juga Aparat keamann masih melakukan penjagaan. (rel/tri)
Continue Reading
Sumber: [1]