Papuanesia.id –
MERAUKE – Bank Anak Negeri Papua (ANP) kini hadir di Merauke menyusul diresmikannya kantor cabang yang beralamat di Jalan Raya Mandala Merauke, Papua Selatan, Jumat (9/9). Peresmian dilakukan Pemegang Saham Pengendali Ir. Ledrik Johanis Lekenila ditandai pengguntingan pita.
Direktur Utama PT BPR Anak Negeri Papua Hellyno Rolandyno D. D. Paliama mengungkapkan, kehadiran Bank Anak Negeri Papua di Merauke sebagai langka strategis dalam mendukung pertumbuhan ekonomi di Selatan Papua khususnya di Kabupaten Merauke.
“Proses ini dimulai dari Januari 2022 diawali dengan perencanaan study kelayakan, tahapan pelaksanaan hingga grand opening tersebut,”Katanya.
Menjawab peran serta perbankan dalam fungsi intermediasi yakni menghimoun dana dalam bentuk tabungan dan deposito serta menyalurkan kembali dalam bentuk fasilitas kredit, modal kerja, inestasi dan konsumtif dimana pihaknya memiliki produk unggulan berupa tour religi.
‘’Bagi bapak ibu yang memiliki kerindungan untuk pergi ke Yerusalem, Israel, Yordania dan Turki, Tanah Suci, kami siap memfasilitasi,’’Tandasnya.
Pemberian kredit oleh BPR BNP ini sebut Hellyno Rolandyno D. D. Paliama mulai dari Rp 5 juta sampai Rp 1,5 miliar dengan berbagai kemudahan, dibandingkan dengan bank umum.
Pemegang saham pengendali PT BPR ANP Ir. Ledrik Johanis Lekenila mengatakan, BPR memiliki fungsi yang sama yakni menghimpun dana, menyimpan dan menyalurkan. Simpanan dalam bentuk giro, deposito dan tabungan.
‘’Kehadiran BPR Anak Negeri Papua diharapkan dapat membantu perputaran ekonomi di daerah paling Timur Indonesia,’’ jelasnya.
Menurut BPR Anak Negeri Papua bukan hanya menyalurkan kredit tapi bisa juga menghimpun dan menyimpan dana.
‘’Jadi tidak hanya berfungsi menyalurkan kredit namun juga menghimpun dan mneyimpannya,’’ tandasnya.
Sementara itu Asisten III Sekda Kabupaten Merauke Suhono Suryo mewakili bupati Merauke menyamapikan terima kasih atas kehadiran bank anak negeri Papua dalam rangka pertumbuhan ekonomi di Papua Selatan khususnya orang asli Papua.
‘’Ini yang harus menjadi prioritas. Karena kalau kita lihat banyak mama-mama Papua di pasar bisa disentuh melalui kehadiran bank anak negeri Papua ini,’’ jelasnya.
Dikatakan, ada 4 hal yang harus dipegang. Pertama komitmen. Komitmen dalam rangka pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Merauke. Kedua, memberikan konstribusi yang positif bagi warga Merauke. Ketiga, kemudahan bagi warga yang akan mendapatkan kredit dan terakhir kepastian hukum. (ulo/tho)
Continue Reading
Sumber: [1]