Jayapura (PAPUANESIA.ID) – Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura, Provinsi Papua mengalokasikan anggaran sebesar Rp4 miliar untuk pengendalian inflasi yang bersumber dari dana transfer umum daerah 2022.
Penjabat Wali Kota Jayapura Frans Pekey, di Jayapura, Selasa, mengatakan anggaran tersebut sudah dialokasikan kepada dinas terkait untuk pelaksanaan kegiatan, seperti pasar murah dan juga subsidi bahan bakar minyak kepada nelayan dan sopir angkutan umum.
Selain itu, kata dia, pihaknya juga akan menjalin kerja sama antardaerah yang selama ini menyuplai sembako ke Kota Jayapura, seperti dari Surabaya dan juga dari Provinsi Sulawesi Selatan.
“Jadi kami bersama para distributor akan bertemu dan mengatur, sehingga kalau bisa ada subsidi angkutan dari Pemkot Jayapura guna menekan harga,” katanya pula.
Dia menjelaskan dengan kenaikan harga BBM pastinya berpengaruh terhadap biaya transportasi, sehingga pihaknya akan memberikan subsidi angkutan.
“Itu juga juga untuk mengendalikan setiap harga ketika sampai di pasar, ini langkah-langkah yang akan kami ambil untuk menekan inflasi,” ujarnya lagi.
Sebelumnya, Pemkot Jayapura bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Jayapura bersama satuan tugas atau satgas pangan telah melakukan sidak stabilitas harga sembako pada 26 September 2022.
“Sehingga ke depan kami juga akan melakukan pasar murah,” kata mantan Sekda Kota Jayapura itu pula.
Berita ini telah tayang di Papuanesia.id.com dengan judul: Pemkot Jayapura alokasikan anggaran Rp4 miliar untuk tekan inflasi
Sumber: [1]