Home News Deretan Jenderal TNI Wanita, Simak Perjalanan Kariernya di Militer

Deretan Jenderal TNI Wanita, Simak Perjalanan Kariernya di Militer

by Papuaku
Deretan Jenderal TNI Wanita, Simak Perjalanan Kariernya di Militer

JAYAPURA, Papuanesia.id- Jenderal TNI wanita cukup membanggakan. Karier wanita di militer tidak kalah dengan laki-laki. 

Sejumlah jendral TNI wanita sukses dalam kariernya dan tidak sedikit pula yang berhasil meraih peringkat bintang maupun posisi tinggi.

Salah satunya di Angkatan Darat (AD), yakni Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad). Siapa saja sosok jenderal wanita itu?

Berikut jenderal TNI wanita yang dihimpun dari berbagai sumber:

1. Brigjen TNI Tetty Melina Lubis

Jenderal TNI Wanita kelahiran 23 Mei 1969 ini merupakan petinggi TNI AD yang dipercaya sebagai Direktur Hukum TNI Angkatan Darat (Dirkumad) sejak 18 Juni 2020. Sebelumnya, dia menjabat sebagai Ketua Sekolah Tinggi Hukum Militer (STHM) Direktorat Hukum TNI Angkatan Darat (Dikumad).  

Jenderal bintang satu ini memiliki riwayat pendidikan cukup gemilang dengan gelar sarjana hukum pada 1991 Universitas Jambi, kemudian gelar magister hukum pada 2005 Sekolah Tinggi Hukum Militer AJM-PTHM dan gelar doktor hukum pada 2018 Universitas Jayabaya.

Perjalanan kariernya sebagai perwira menengah dimulai saat menyandang pangkat Letnan Satu (Lettu) pada 15 Februai 1992, kemudian Kapten pada 1 April 1998, Mayor 1 April 2003, Letnan Kolonel (Letkol) 1 Oktober 2011, Kolonel 1 April 2016 hingga pecah bintang Brigadir Jenderal (Brigjen) pada 19 Mei 2021.

2. Brigjen TNI Dewi Puspitorini

Menjabat Direktur RSPAD Gatot Soebroto sejak 27 Juli 2020. Wanita kelahiran 15 Mei 1967 tersebut piawai di bidang Kesehatan (CKM). Jenderal bintang satu ini pernah menjabat Sub SMF Gol. IV Instalasi Neuromuskular/Rehabilitasi Medis RSPAD Gatot Soebroto pada 2019-2020.

Brigjen TNI Dewi Puspitorini. (Foto: migas.esdm.go,id).

Kemudian dia ditugaskan sebagai Dirprofnakes RSPAD Gatot Soebroto pada 2020 hingga sekarang.

Dia meraig gelar S1 & Profesi Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Indonesia (UI) 1991. Kemudian, PPDS Pulmonologi UI 2005 dan S2 KARS UI 2013.

Editor : Kurnia Illahi

Sumber: [1]

Related Posts