Papuanesia.id –
JAYAPURA – Setiap Dosen di kampus di Papua diharapkan untuk tidak berfokus kejar jabatan Rektor dan Dekan tapi dapat mengejar jabatan tertinggi akademik yaitu Guru Besar atau Profesor. Hal ini ini ditegaskan Ketua Senat Universitas Cenderawasih Prof. Dr. Balthasar Kambuaya, M.B.A .
Menurutnya, mengatakan bahwa pencapaian tertinggi seorang dosen adalah guru besar. “Hari ini bersama 2 orang profesor yang baru dikukuhkan di momen Diaes Natalis Universitas Cenderawasih saya menyampaikan selamat, namun hal yang perlu dipahami bahwa ini (Guru besar) adalah pencapaian tertinggi jabatan akademik tertinggi bagi seorang dosen,” katanya pada Rapat Terbuka Senat Universitas Cenderawasih, dalam rangka Pengukuhan Guru Besar Prof Dr Rosye Hefmy Rechnelty Tanjung, M.Sc dan Prof Dr Elsyan Rienette Marlissa S.E, M.Si di Audotoriusm Uncen, Abepura, Kamis, (3/11).
“Dosen jangan hanya berjuang jadi dekan dan rektor tapi dosen harus berjuang menjadi dosen dengan capaian tertinggi jabatan akamemik yaitu profesor,” katanya.
Mantan Mentri Kehutanan RI itu mengatakan, kehadiran guru besar dalam sebuah universitas di Papua akan benar – benar memberikan dampak untuk penguatan lembaga dan peningkatan SDM di Papua.”Guru besar itu bukan untuk pribadi tapi untuk lembaga agar menjadi besar dan kuat jika ada guru besar maka lembaga kampus makin kuat,” katanya.
Untuk itu, Kambuaya mengajak seluruh dosen tidak hanya di Uncen tapi seluruh kampus di Papua untuk meningkatkan gelar tertinggi dosen segai guru besar. “Para dosen di uncen dan luar mari kira berjuang mengapai gelar tertinggi ini,”katanya.
Ia juga menambahkan dengan adanya target Uncen menjadin universitas penelitian tentu kehadiran profesor akan memberikan penguatan baru untuk mewujutkan itu. Ia sekali lagi mendorong kepada para dosen agar bisa berjuang untuk mencapai guru besar. “Saya mendorong para dosen marih berjuang pastikan mempercepat menuju proses untuk ke guru besar, jika sudah ada dalam rencana doktor harus rencanakan baik,” katanya.
“Tujuan jabatan kita sebagai dosesn adalah guru besar bukan rektor atau dekan dan pemimpin jurusan,” Lanjutnya.
Sementara itu, Rektor Universitas Cenderawasih dalam sambutanya yang dibacahkan pembantu Rektor I Universitas Cenderawasih Osc Ar Wambrauw mengatakan bahwa, Universitas Cenderawasih (Uncen) terus mendorong peningkatan Sumber Daya Manusianya dan hingga saat ini berhasil hasilkan 20 Profesor yang aktif di beberapa fakultas dan program studi di Kampus itu. ” Dari 18 Profesor di tambah dua hari ini maka uncen memiliki 20 Profesor tersebar di Universitas Cenderawasih, kami terus mendorong mencapi guru besar ini merupakan prestasi karena ini juga jadi salah satu yang me jadi program universitas menghasilkan profesor,” katanya.
Ia berharap para dosen dapat mengejar karir tertinggi tersebut dan dapat bermanfaat bagi bangsa dan warga Papua. “Di harapan profesor yang berhasil bisa melakukan riset dapat memberikan hal yang bermanfaat bagi bangsa dan warga,” katanya, (oel).
Continue Reading
Sumber: [1]