Papuanesia.id –
TIOM-Masyarakat Malagai dan Malagaineri mendapatkan kado Natal dan Tahun Baru yang indah karena Gedung Gereja Baptis Jemaat Ngilo Persekutuan Gereja Baptis Papua (PGBP) Distrik Malagai Kabupaten Lanny Jaya diresmikan oleh Ketua I PGBP, Pdt. Yusuf Kogoya, Plt Sekda Lanny Jaya, Tendien Wenda S.Th. M.Si, Kapolres Lanny Jaya, Danyonis 756/WMS, DPRD Lanny Jaya, Anggota DPRP Niulon Koutoki dan Ketua Pembangunan sekaligus tokoh intelektuan dari Distrik Malagai yang juga Kepala Dinas PU Lanny Jaya Aletinus Yigibalom S.Pd.
Dimana diketahui selama ini belum ada Gedung Aula Gereja Baptis Wilayah, sehingga dengan peresmian ini BPGP memiliki gedung aula yang persentatif untuk melalukan pertemuan dan ibadah besar dalam ruangan.
Dahulunya gedung ini adalah Gereja Jemaat Ngilo yang kemudian dibangun kembali oleh Intelektual dan warga dari wilayah tersebut dan akhirnya dihibahkan kepada PGBP guna menunjang pelayanan di Malagai dan Malagaineri.
Dalam kesempatan tersebut Aletinus Yugibalom S.Pd. mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Mantan Bupati Lanny Jaya dan Wakil Bupati Lanny Jaya Befa Yigibalom dan Yemis Kogoya yang telah menyumbangkan Rp 500 Juta guna pembangunan Aula tersebut, pelunasan pembayaran tukang dan juga memberikan motivasi sehingga pembangunan dapat terwujud dan dana pembangunan lainnya bersumber dari sumbangan intelektual, tokoh dan warga Malagai dan Malagaineri.
“Pembangunan gedung aula atau gedung serba guna ini kami mulai pada 29 Desember 2021 dan selesai Desember 2022 dimana selesainya satu tahun kurang dua hari. Ini gedung perbatasan langsung dengan Puncak Jaya sehingga disini ada 17 Jemaat yang bisa nantinya menggunakan Aula ini untuk menunjang pelayanan,”Ungkap Aletinus, Jumat (30/12).
Ia menambahkan sebagai pemimpin pembangunan dan peresmian gedung tersebut bahwa selama ini untuk wilayah Malagai belum adanya Aula sehingga sebagai intelektual Distrik Malagai dan Malagaineri Ia merasa bertanggungjawab untuk membangun satu gedung untum menunjang pelayanan BPGP di wilayah tersebut.
“Kita berusaha keras untuk menghadirkan kedung aula ini. Selama ini hanya ada Gereja lama dan sehingga kami berani mengambil keputusan untum membangun dan akhirnya selesai tepat waktu,”bebernya.
Dengan diresmikan gedung aula tersebut, pihaknya secara resmi menyerahkannya sebagai aset wilayah BPGB. Tujuannya agar ada gedung Aula BPGB di Malagai dan Malagaineri sebagai tempat pertemuan semua jemaat diwilayah tersebut.
“Ini adalah gedung yang layak sebagai tempat ibadah, pertemuan dan sebagainya guna menunjang pelayanan BPGB di tempat ini. Ini semua bahan kami ambil yang terbaik dan sebagai tokoh yang lahir dari wilayah Malagai dan Malagaineri inilah yang dapat kami persembahkan untuk mendukung pelayanan PGBP dan dana yang habis lebih Rp 3 Milyar,”Pungkasnya.(gin)
Continue Reading
Sumber: [1]