Suara.com – Seorang perawat wanita di sebuah rumah sakit di Tula, Rusia mendadak menjadi viral setelah bekerja tanpa mengenakan apa pun kecuali pakaian dalam yang terlihat dari balik pakaian APD (Alat Pelinding Diri) yang tembus pandang.
Foto perawat tersebut menjadi viral setelah diunggah di media sosial Twitter oleh Tulskie Novosti pada Selasa (19/05).
Foto tersebut memperlihatkan perawat yang hanya memakai pakaian dalam di balik pakaian pelindung yang tembus pandang, lengkap dengan sarung tangan, kacamata, dan membawa nampan penuh obat yang akan diberikan kepada pasien.
Menyadur Russian Today, foto tersebut diambil di rumah sakit regional untuk penyakit menular di Tula, kota terbesar di Wilayah Tula, 193 kilometer selatan Moskow.
Para pasien yang melihat perawat tersebut tampak tidak keberatan, dan tidak bisa menahan diri untuk tidak melihatnya sekilas.
Sebuah sumber mengatakan perawat muda yang memutuskan untuk berpakaian seperti itu karena dia merasa kepanasan akibat mengenakan pakaian pelindung seharian. Namun sang perawat ternyata tidak sadar bahwa APD yang dikenakannya tembus pandang.
Foto perawat ini dengan cepat menjadi berita utama di Rusia dan menjadi perhatian otoritas medis setempat. Kementerian Kesehatan Rusia langsung menegur sang perawat karena ia telah melanggar pedoman.
“Perawat tersebut diingatkan tentang perlunya mematuhi persyaratan sanitasi pakaian dan penampilan,” kata kementerian dikutip dari Russian Today.
Pendapat berbeda justru diberikan oleh mayoritas masyarakat yang memihak pada pekerja medis tersebut dengan memberikan dukungan dan pujian terhadap aksinya.
“Bagus sekali!” fakta bahwa dia mempertaruhkan hidupnya, tidak ada yang berterima kasih padanya untuk itu! Dan ketika itu terjadi (hanya mengenakan bikini) langsung ditegur, Itulah Anda! ” kata seorang warganet.
Sedangkan yang lainnya berkomentar bahwa perawat ingin membuatnya lebih nyaman ketika merawat pasien, bukan untuk pamer, seharusnya administrasi rumah sakit yang harus disalahkan.
Sebagai garda terdepan dalam menangani pasien virus corona, seorang perawat memang diharuskan mengenakan alat pelindung diri (APD) yang berlapis-lapis. Mulai dari pakaian pelindung, masker, kacamata, sepatu khusus, dan masih banyak lagi.