Jakarta, CNBC Indonesia – Universitas Oxford mengklaim vaksin virus corona Covid-19 yang dibuatnya ‘berkembang sangat baik’ dan kini berencana melanjutkan uji coba vaksin kepada orang tua dan anak-anak.
Oxford menguji vaksin corona ke manusia pada April 2020 ke 1.000 orang berusia 18-55 tahun. Kini mereka sedang mencari 10.260 relawan yang termasuk anak-anak dan orang tua untuk disuntikkan vaksin ini.
“Studi klinis mengalami kemajuan sangat baik,” kata Andrew Pollard, head of the Oxford Vaccine Grup, seperti dilansir dari AFP, Jumat (22/5/2020).
“Kini kami sedang memulai studi untuk mengevaluasi seberapa baik vaksin menginduksi respons kekebalan pada orang dewasa yang lebih tua, dan apakah vaksin itu dapat memberikan perlindungan pada masyarakat luas.”
Meski vaksin ini menjanjikan sebagai obat corona, Andrew Pollard mengungkapkan, pihak tidak bisa memprediksi kapan vaksin ini akan siap digunakan oleh masyarakat luas.
“Sangat sulit mengetahui dengan tepat kapan kita akan memiliki bukti bahwa vaksin itu bekerja,” katanya.
Untuk produksi vaksin ini, Oxford telah menandatangani kerja sama dengan raksasa farmasi AstraZeneca. Untuk pasar Inggris akan diproduksi 30 juta hingga 100 juta dosis dan tersedia bulan September 2020.
Vaksin corona yang dikembangkan Universitas Oxford merupakan Adenovirus simpanse yang telah dimodifikasi secara genetik untuk menghentikan replikasi COVID-19 pada manusia. Untuk pengembangan vaksin ini pemerintah Inggris telah memberikan bantuan sebesar US$20 juta.
(roy/roy)
