JURNAL PRESISI – Para ahli Geologi menemukan adanya pergeseran kerak bumi di bawah Samudera Hindia.
Kerak bumi atau biasa disebut lempeng tektonik adalah lapisan geologi yang ada dibawah struktur tanah di dasar Bumi.
Lempeng tektonik Hindia menjuntai dari pesisir timur India melewati pesisir barat Pulau Sumatra hingga ke Australia.
Para peneliti mengatakan bahwa lempeng tektonik dengan nama resmi Lempeng India-Australia-Capricorn ini terbelah dengan kecepatan 0,06 inci (1,7 milimeter) per tahun.
Maka, dalam kurun waktu 1 juta tahun, daratan yang berada diatas lempeng ini akan berpisah sejauh 1,7 kilometer.
Baca Juga: 10 Contoh Ucapan Selamat Idul Fitri 2020 Dalam Bahasa Inggris
“Ini bukan struktur yang bergerak cepat, tetapi masih signifikan dibandingkan dengan batas-batas planet lain,” kata rekan peneliti studi Aurélie Coudurier-Curveur, seorang peneliti senior geosains laut di Institut Fisika Bumi Paris, Perancis, sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari LiveScience.
PETA yang menunjukkan Wharton Basin, tempat gempa berkekuatan 8,6 dan 8,2 pada tahun2012 (titik merah dan putih).*
Sebagai contoh, sesar Laut Mati di Timur Tengah bergerak sekitar 0,2 inci (0,4 cm) per tahun sedangkan Sesar San Andreas di California bergerak sekitar 0,7 inci (1,8 cm) per tahun.
Artikel ini sebelumnya telah tayang di Pikiran-Rakyat.com dengan judul
Lempeng Tektonik Raksasa Terbelah Menjadi Dua di Samudra Hindia