JAKARTA, AYOBANDUNG.COM — Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais Binsyar) Agus Salim mengatakan, pada hari ini, Rabu (27/5/2020) dan Kamis (28/5/2020), matahari akan melintas tepat di atas Ka’bah, Makkah, Arab Saudi. Momen tersebut menjadi waktu yang tepat bagi umat Islam mengecek arah kiblat.
“Peristiwa alam ini akan terjadi pada pukul 16.18 WIB atau 17.18 Wita. Saat itu, bayang-bayang benda yang berdiri tegak lurus, di mana saja, akan mengarah lurus ke Ka’bah,” kata Agus dalam siaran pers, Selasa (26/5/2020).
AYO BACA: Virus Corona Covid-19 Menyebar Lewat Makanan Kemasan, Benarkah?
AYO BACA: Tangkal Covid-19 dengan Mengonsumsi Ubi Ungu
AYO BACA: 8 Cara Mencegah Virus Corona Covid-19 Saat Keluar Rumah
Dia mengatakan, fenomena alam itu berdasarkan data astronomi. Peristiwa semacam itu dikenal sebagai Istiwa A’dham atau Rashdul Qiblah yaitu waktu matahari di atas Ka’bah dengan bayangan benda yang terkena sinar matahari menunjuk arah kiblat.
Momentum itu, kata Agus, dapat digunakan bagi umat Islam memverifikasi kembali arah kiblatnya. Caranya dengan menyesuaikan arah kiblat dengan arah bayang-bayang benda saat Rashdul Qiblah.
Dia mengatakan, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam proses verifikasi arah kiblat.
AYO BACA: Ini Bentuk Virus Corona Jika Diperbesar 2.600 Kali?
AYO BACA: 800 Singa Dikerahkan Agar Warga Social Distancing?
AYO BACA: Benarkah Ilmuwan India Temukan Wujud Virus Corona di Tangan?
Pertama, kata dia, pastikan benda yang menjadi patokan harus benar-benar berdiri tegak lurus bisa menggunakan lot/bandul.
Kedua, kata Agus, permukaan dasar harus betul-betul datar dan rata.
Ketiga, lanjut dia, jam pengukuran harus disesuaikan dengan standar BMKG, RRI, atau Telkom.
AYO BACA: Empat Alasan Istri Selingkuh
Berita ini merupakan hasil kerja sama antara Ayo Media Network dan Suara.com.
Isi tulisan di luar tanggung jawab Ayo Media Network.