TEMPO.CO, Jakarta – Sony Electronics mengenalkan kamera digital terbaru di Indonesia, Sony ZV-1, yang merupakan solusi all in one yang ringan dan ringkas bagi penggunanya. Kamera tersebut dirancang khusus untuk pengambilan video sederhana dengan fitur yang mudah digunakan.
President Director PT Sony Indonesia Kazuteru Makiyama menerangkan, ZV-1 dibuat khusus untuk memenuhi kebutuhan akan perangkat kamera yang mudah digunakan merekam video kasual. “Kami berupaya untuk selalu mendengarkan konsumen kami, dan kamera ini merupakan hasil masukan langsung dari komunitas kami yang begitu besar,” ujar dia, dalam keterangan tertulis, Rabu, 27 Mei 2020.
Kamera ZV-1 memiliki sensor gambar Exmor RS CMOS tipe 1.0 yang ditumpuk dengan chip DRAM, serta lensa large-aperture 24-70mm 1 F1.8-2.8 ZEISS Vario-Sonnar T yang menciptakan latar belakang bokeh atau blur, memungkinkan subjek untuk lebih menonjol dari latar belakang.
Kamera ini bisa mengunci dan melacak subjek dengan akurasi dan kecepatan tinggi menggunakan sistem autofocus khusus dari Sony. Selain itu, ZV-1 juga dilengkapi prosesor gambar BIONZ X generasi terbaru dengan LSI front-end, yang memberikan resolusi tinggi dan noise rendah sehingga menghasilkan kualitas gambar yang superior.
“Desainnya inovatif, dilengkapi teknologi, pengaturan, dan mode terbaru. Kamera ini memungkinkan pemula untuk merekam video sederhana dengan cara yang tidak dapat mereka lakukan sebelumnya,” kata Makiyama.
Kamera ZV-1 menggabungkan teknologi pencitraan yang luar biasa dengan pilihan audio berkualitas tinggi dan serba guna. Seri ini merupakan kamera compact pertama Sony dengan layar LCD Vari-angle bukaan samping, yang membuatnya lebih mudah digunakan dengan tampilan mobile phone-friendly.
Meskipun memiliki bentuk yang kecil, kamera ini memiliki berbagai kemampuan pembuatan film dalam level pro. Kamera dapat merekam gambar 4K dengan full pixel readout tanpa pixel binning pada codec XAVC S berkecepatan bit tinggi, dan input mikrofon standar industri 3.5mm.
Selain itu, memiliki Hybrid Log-Gamma (HDR)/S-Gamut3.Cine/S-Log3, S-Gamut3/S-Log3, perekaman interval untuk video time-lapse yang menakjubkan, dan perekaman Slow Motion super hingga 960fps. Serta kompatibel dengan ‘Movie Edit add-on’ dari aplikasi seluler Imaging Edge untuk stabilisasi gambar saat mengedit kemampuan Highlight mulai dari aspek rasio untuk IG dan lainnya.
“Kamera ZV-1 hadir untuk membuat subjek di dalam video dapat stand out di lingkungan apapun. Setiap fiturnya dioptimalkan untuk pengambilan video sederhana,” tutur Makiyama.
Sony belum membeberkan kapan tepatnya kamera ZV-1 ini akan meluncur di Indonesia. Di dalam keterangan tertulisnya hanya mengumumkan kamera akan hadir di tahun 2020. Sehingga untuk harga dan spesifikasi lengkapnya akan hadir pada saat kamera diluncurkan.