PORTALSURABAYA.com – Menurut penelitian baru, perubahan status mental dan stroke atau matinya sel otak merupakan gejala umum pada pasien COVID-19.
Temuan ini ditemukan oleh peneliti Universitas Cincinnati dan empat lembaga neuroimaging dan neurologi Italia.
Studi ini menunjukkan bahwa pasien dengan COVID-19, virus kemungkinan juga menyerang pada sistem saraf..
Pola yang baru ditemukan ini dapat membantu dokter lebih baik dan lebih cepat mendiagnosa COVID-19 dan mungkin dapat lebih cepat dalam penanganan.
Baca Juga: Penyebab Asteroid Bisa Musnahkan Dinosaurus
Penelitian telah menggambarkan spektrum COVID-19. Tetapi hanya beberapa kasus yang dilaporkan memiliki gejala neurologis.
Para ilmuwan menyelidiki gejala neurologis dan temuan pada pasien dari tiga lembaga besar di Italia: Universitas Brescia, Universitas Eastern Piedmont, dan Universitas Sassari.
Studi ini termasuk gambar dari 725 pasien rawat inap di rumah sakit yang positif terinfeksi COVID-19 antara 29 Februari dan 4 April.
Dari jumlah tersebut, 108 (15%) memiliki gejala neurologis yang parah.
Baca Juga: Vaksin Obat Corona Buatan Universitas Oxford Mulai Diuji ke Anak, Siap Diproduksi September
Editor: Rahmanto Elfian
