WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA – Seorang pria bernama George Floyd (46) meninggal dunia setelah lehernya ditekan oleh dengkul seorang polisi di Minneapolis. .
Empat polisi itu pun dipecat setelah diduga terlibat kematian George Floyd (46), Senin (25/5/2020).
Tewasnya George Floyd memicu aksi demonstrasi besar di kota tersebut, setelah rekaman video peristiwa itu beredar viral,dan membuat kemarahan warga.
George Floyd, warga Afro Amerika atau kulit hitam, tewas setelah lehernya diinjak dengkul seorang polisi selama tujuh menit.
• VIDEO: Suasana Persiapan New Normal di ITC Cempaka Mas, Karyawan Siap-siap Buka Tenant
Ia masih hidup, segar bugar saat dibekuk polisi, sebelum diringkus dan lehernya ditindih lutut seorang polisi hingga ia kehabisan napas.
Floyd sempat memohon-mohon agar polisi memberinya kesempatan bernapas. Namun rintihan itu tak digubris. Saat ambulans tiba, polisi masih menindih leher Floyd.
Seluruh adegan itu direkam warga yang menyaksikan kejadian tragis tersebut. Warga sempat meminta polisi melonggarkan tindakannya, tapi juga tak dihiraukan.
Seorang polisi lain malah menghalang-halangi warga yang berusaha mendekat dan membantu Floyd yang kesulitan.
Aksi unjukrasa dan kekerasan pecah Selasa (26/5/2020) waktu Minneapolis. Kantor polisi dan kendaraan patroli diserang. Aksi ini dihadapi pasukan dalmas, gas, peluru karet dan pentungan.
• Rizal Ramli Desak Jokowi dan Nadiem Makarim Tunda Keputusan Masuk Sekolah pada Juli 2020
FBI kini turun tangan menyelidiki kasus itu. Pengunjukrasa dari berbagai kalangan warga, menuntut pertanggungjawaban pemerintah dan kepolisian.