JAKARTA, iNews.id – Apple menjadi model smartphone terlaris dunia pada Q1 2020. Bahkan, model iPhone terbaru lebih populer dibanding iPhone XR yang dirilis tahun sebelumnya.
Menurut perusahaan analis dan konsultasi Omdia, iPhone 11 lebih populer dibanding iPhone XR. Handphone tersebut meraih penjualan 19.5 juta unit selama kuartal Januari-Maret 2020.
Sebaliknya, 13.6 juta unit iPhone XR terjual selama periode yang sama tahun lalu. Ini membuatnya menjadi ponsel yang paling dicari secara global pada kuartal tahun lalu.
Artinya, strategi Apple untuk menawarkan nilai uang yang lebih baik berhasil diterima pasar. iPhone XR dihargai Rp11,1 juta pada saat peluncuran dan itu adalah edisi paling murah dari semua model 2019.
Dengan iPhone 11, Apple melangkah lebih jauh, dan mengurangi harganya hingga Rp729.000 dibandingkan pendahulunya tanpa memangkasa spesifikasi iPhone XR. Bahkan, jika ada, iPhone 11 menawarkan spesifikasi lebih superior. Ponsel memiliki prosesor yang lebih cepat, pengaturan dua kamera, dan mendukung WiFi 6.
Fakta iPhone 11 melebihi penjualan XR tidak akan mengejutkan. Namun, mengingat virus Corona berdampak pada permintaan, maka kinerja perangkat patut dipuji.
iPhone 11 Pro Max dan iPhone 11 Pro juga masuk dalam daftar terlaris. Masing-masing meraih tempat ke-6 dan 8. iPhone XR adalah ponsel terlaris ke-5 selama kuartal tersebut.
iPhone XS tahun lalu dan iPhone XS Max tidak termasuk di antara 10 model teratas pada Q1 2019. Jadi, kita dapat menduga jajaran baru ini bekerja lebih baik secara keseluruhan daripada tahun lalu. Dan dengan kedatangan iPhone 12 5G yang siap, penjualan kemungkinan akan naik lebih jauh lagi bagi Apple.
Samsung Galaxy A51 membuntuti iPhone 11 dengan penjualan sebanyak 6,8 juta unit alias jadiĀ runner-up. Galaxy A10s dan Galaxy A30s adalah model terlaris ke-7 dan 10, masing-masing.
Sedangkan Galaxy S20 Plus 5G adalah satu-satunya model andalan Samsung yang dimasukkan dalam peringkat. Omdia percaya meningkatkan jumlah model dalam seri S tidak cocok untuk pengiriman masing-masing model.
Perusahaan juga menggemakan apa yang telah diamati sebelumnya, yaki tingginya harga model seri S baru belum diterima dengan baik oleh konsumen. Di sisi lain, Apple tampaknya menuju ke arah yang benar.
Perusahaan ini berfokus pada sejumlah kecil model dan sekarang terus mengurangi harga untuk meningkatkan daya tarik mereka lebih lanjut. Omdia, seperti pengamat pasar lainnya, meramalkan pengiriman keseluruhan handphone menurun lebih lanjut pada tahun ini sebagai akibat dari pandemik COVID-19.
Editor : Dini Listiyani