PORTALSURABAYA.com – Belahan kutub utara memang diketahui mengalami perubahan, sejumlah es mencair.
Garis pepohonan mengarah ke utara, membuat beruang kutub kelaparan dan akhirnya turun ke kota.
Wilayah ini dua kali lipat lebih cepat memanas dibandingkan dengan belahan bumi lainnya dikarenakan perubahan iklim.
Hal ini dikarenakan adanya fenomena albedo, dimana hilangnya es dan salju yang memantulkan sinar matahari. Cahaya matahari akhirnya diserap oleh laut dan tanah yang mempercepat panasnya daerah itu.
Tidak berhenti di sana, belahan bumi bagian utara tersebut ternyata juga mengalami kebakaran.
Kebakaran besar terjadi di Siberia, yang dimulai sejak pertengahan 2019 lalu.
Baca Juga: Sinyal Radio Misterius Datang Dari Pusat Galaxi, Black Hole Bisa Jadi Sumbernya
Baca Juga: Penyebaran Covid-19 Dapat Ditekan dengan Gunakan Masker di Rumah, Hasil Studi Baru
Kebakaran tersebut menyebabkan adanya kepulan asap dan abu mencapai sebesar benua Eropa.
Lebih dari empat juta hektar hutan taiga di Siberia terbakar, militer Rusia dikerahkan untuk mengatasi kebakaran tersebut dengan kepulan asap menyebar ke Alaskan dan sekitarnya.
Editor: Rahmanto Elfian