PIKIRAN RAKYAT – Sebuah analisis terhadap tulang dinosaurus berumur 152 juta tahun menemukan bukti baru yang menunjukkan bahwa Theropoda terbesar adalah seekor kanibalisme.
Penulis utama studi, Stephanie Drumheller adalah seorang ahli paleontologi di Departemen Ilmu Bumi dan Planet di UT Knoxville yang dipublikasikan dalam jurnal Plos One.
“Pemulungan dan bahkan kanibalisme cukup umum di kalangan predator zaman dahulu. Threpoda besar, seperti Allosaurus mungkin bukan pemakan yang pilih-pilih jika mereka mendapat makanan gratis,” kata Stephani Drumheller dilansir dari Earth.com.
Baca Juga: WFH Bagi ASN Diperpanjang hingga 4 Juni 2020
Penelitian ini difokuskan pada lebih dari 2.000 tulang yang ditemukan dari Juraassic Mygatt-Moore Quarry, deposit fosil di Colorado Barat, Amerika Serikat (AS).
Para ahli paleontologi menemukan ratusan bekas gigitan dalam frekunsi tinggi yang luar biasa pada tulang.
Gigitan Theropoda terlihat pada tulang besar Sauropoda besar pada Mymoorapelta lapis baja berat dan pada Theropoda lainnya juga. Bekas gigitan sangat lazim di antara sisa-sisa umum Allosaurus.
Beberapa bekas gigitannya terdapat di tulang–tulang, seperti tulang rusuk. Tetapi gigitan lainnya ditemukan di tempat-tempat yang tak terduga seperti di tulang jari kaki yang kecil.
Baca Juga: Masuk Wilayah DKI dengan Transportasi Udara Wajib Punya SIKM dan Hasil PCR Mandiri, Simak Faktanya
Editor: M Bayu Pratama
Sumber: Earth.com