Dok. Dewan Pengawas TVRIPelantikan Dirut PAW TVRI Iman Brotoseno oleh Dewas pada Rabu (27/5/2020).
JAKARTA, KOMPAS.com – Komite Penyelamat TVRI mengecam keputusan Dewan Pengawas (Dewas) LPP TVRI yang telah melantik Iman Brotoseno sebagai Direktur Utama pergantian antarwaktu (PAW), menggantikan Helmy Yahya.
“Mengecam keputusan Dewan Pengawas LPP TVRI dalam memilih dan melantik Direktur Utama PAW TVRI, yang membawa implikasi buruk terhadap citra, marwah dan martabat sebuah lembaga penyiaran publik,” kata Ketua Komite Penyelamat TVRI, Agil Samal, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (29/5/2020).
Baca juga: Kecewa terhadap Pemilihan Dirut TVRI oleh Dewas, Anggota Komisi I Akan Jadikan Bahan Evaluasi
Menurut Agil, proses seleksi Direktur Utama PAW TVRI tidak berdasarkan aturan dan perundangan yang berlaku, serta tidak patuh terhadap keputusan DPR.
Selain itu, Dewas TVRI tidak menjadikan proses uji kepatutan dan kelayakan sebagai instrumen seleksi pemilihan pejabat publik yang bersih.
Termasuk bersih dalam hal rekam jejak kandidat Direktur Utama.
Agil juga menilai bahwa Dewas telah bertindak sewenang-wenang dan menimbulkan masalah kerugian bagi TVRI.
Di antaranya merendahkan marwah dan martabat TVRI, menurunkan kepercayaan publik terhadap pejabat yang menduduki jabatan strategis di TVRI.
Baca juga: Ini Keinginan Iman Brotoseno Setelah Dilantik Jadi Dirut TVRI
Serta memperburuk disharmoni di dalam tubuh TVRI, baik secara vertikal dan horizontal.
Oleh karena itu, Agil berharap semua pemangku kepentingan TVRI mengambil langkah strategis terkait permasalahan ini.
Ia juga meminta pihak yang bewenang bisa meminta pertanggungjawaban dari empat anggota Dewas.
“Masing-masing Arief Hidayat Thamrin, Maryuni Kabul Budiono, Made Ayu Dwie Mahenny dan Pamungkas Trishadiatmoko atas pengunaan kewenangan secara sewewenang-wenang terhadap lembaga Penyiaran Publik TVRI,” ujar Agil.
Baca juga: Iman Brotoseno Resmi Dilantik Jadi Dirut TVRI
Diketahui, Dewas LPP TVRI resmi melantik Iman Brotoseno menjadi Direktur Utama LPP TVRI masa tugas 2020-2022 pada Rabu (27/5/2020).