Zonajakarta.com – Lembaga Peneliti Ilmu Pengetahuan atau LIPI mengatakan virus SARS-Cov-2 lebih berbahaya dari virus corona sebelumnya atau yang dikenal pada waktu itu MERS dan SARS.
Ratih Asmara sebagai peneliti di LIPI mengatakan penularan SARS-Cov-2 lebih sangat menginfeksi dari wabah MERS dan SARS sebelumnya.
Baca Juga: Catat! 1 Juli 2020, PPN Akan Diberlakukan Bagi Perdaganan Online
Dilansir Antara, Ratih menjelaskan virus tipe sebelumnya tidak seganas Virus SARS-Cov-2 yaitu Virus MERS dan SARS.
“Perbedaan virus ini dibanding virus tipe sebelumnya juga itu lebih efisien berikatan dengan ACE-2 reseptor, itu makanya dia sangat contagious (menular),” kata Ratih Asmara yang juga menjabat sebagai Manager Laboratorium Bio Safety Level 3 (BSl 3) LIPI Ratih dalam webinar Talk to Scientists: Bekerja di Masa Pandemi, Jakarta, Jumat.
Baca Juga: Bukan Jakarta, Jawa Timur Terbanyak Penambahan Kasus Positif Corona
Seperti diketahui SARS-Cov-2 adalah virus penyebab Covid-19 yang dapat mengakibatkan penyakit biasa seperti batuk dan demam.
Namun apabila virus tersebut tidak terkendali akan menyebabkan diare hingga gagal ginjal.
“Pada kasus berat respon imun menjadi gagal,” tutur Ratih.
Baca Juga: Sekolah Akan Dibuka Kembali Pada 13 Juli, Ini Kata Pemerintah
Editor: Richard Tamon
Sumber: Antara