Jakarta –
Mantan Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, merespons insiden tewasnya George Floyd di tangan polisi Minnesota. Obama menilai peristiwa yang memperlakukan ras secara berbeda di saat pandemi Corona itu tragis.
Awalnya Obama melalui akun Twitter resminya menceritakan percakapannya dengan salah seorang temannya, seorang pengusaha Afrika-Amerika. Pada pesan yang diterima Obama, temannya itu mengaku sedih dengan kejadian tewasnya George Floyd.
Kemudian Obama mengatakan semua orang ingin kembali hidup normal di tengah pandemi virus Corona. Dia menyebut pandemi Corona mengganggu berbagai sektor kehidupan.
“Wajar jika berharap untuk hidup ‘untuk kembali normal’ ketika pandemi dan krisis ekonomi membuat semua orang di sekitar kita terganggu,” tulis Obama seperti dilihat detikcom, Minggu (31/5/2020).
Obama menyebut ada jutaan orang Amerika diperlakukan berbeda karana ras dan warna kulitnya. Dia menyebut perlakukan itu sangat menjengkelkan.
“Tetapi kita harus ingat bahwa bagi jutaan orang Amerika, diperlakukan secara berbeda karena ras adalah tragis, menyakitkan, ‘luar biasa’ yang menjengkelkan baik ketika sedang berurusan dengan sistem perawatan kesehatan, atau berinteraksi dengan sistem peradilan pidana, atau jogging di jalan, atau hanya memperhatikan burung di taman,” katanya.