Home News Jadi Polemik, Dirut TVRI Nonaktifkan Akun Twitter Pribadi

Jadi Polemik, Dirut TVRI Nonaktifkan Akun Twitter Pribadi

by Papua Damai
Jadi Polemik, Dirut TVRI Nonaktifkan Akun Twitter Pribadi

Iman BrotosenoDirut baru TVRI Iman Brotoseno menonaktifkan akun Twitter-nya setelah menjadi polemik dalam beberapa hari terakhir. (Screenshot via Twitter/@imanbr)

Jakarta, CNN Indonesia — Iman Brotoseno menonaktifkan akun Twitter-nya usai didapuk menjadi Direktur Utama TVRI beberapa hari lalu.

Dia mengatakan bahwa keputusan itu diambil agar dapat lebih fokus dalam bekerja pada jabatan barunya itu.

Beberapa waktu belakangan, sejumlah cuitan Iman melalui media sosial Twitter di masa lalu menimbulkan polemik usai diulas banyak warganet.

“Lebih baik saat ini saya memilih menonaktifkan akun Twitter saya agar saya bisa fokus bekerja saja. Pesan saya, agar masyarakat membiasakan diri dengan budaya literasi yang sehat, termasuk melakukan ‘check balance’, sehingga keakuratan informasi terjaga,” kata Iman melalui keterangan resmi seperti dikutip dari Antara, Minggu (31/5).

Iman mengaku prihatin atas tuduhan segelintir pihak dalam meresponi cuitan-cuitan lamanya. Salah satu pihak yang turun mengomentari cuitan Iman adalah mantan Menpora Roy Suryo yang juga merupakan seorang pakar telematika.

Iman berdalih, sejumlah tulisannya soal sejarah, sosial, bahkan agama itu merupakan hasil pencarian jawaban atas ruang dialektika yang terjadi di masyarakat. Hal itu, kata dia, merupakan pemikiran dan juga tulisan intelektualitasnya.

Dalam hal ini, Roy Suryo sempat melemparkan cuitan hasil dari penelusuran jejak digitalnya terhadap Iman yang baru saja dilantik itu, Roy membeberkan hasil tangkapan layar akun twitter Iman pada 2018 yang memberikan kultwit (kuliah twitter/thread) soal Gerwani atau Gerakan Wanita Indonesia yang berafiliasi dengan PKI.

Iman menyampaikan bahwa kultwit tersebut merupakan hasil dari bedah buku “Memahami Kontroversi Sejarah Orde Baru” yang merangkum berbagai opini sejarawan seperti Taufik Abdullah, Anhar Gonggong, Asvi Warman Adam, dan lain-lain.

“Terlebih kalau melihat rekam jejak saya, saya terbiasa bicara tentang sejarah. Karena saya memang penyuka sejarah. Tulisan saya banyak, tidak saja soal sejarah. Tapi juga soal Islam dan kebangsaan. Saya selalu berprinsip dengan sejarah kita melihat cermin kita sendiri,” katanya.

Belakangan, polemik dari rekam jejak Iman Brotoseno bukan hanya terlihat dari cuitannya soal Gerwani. Sejumlah pihak pun menyayangkan rekam jejak Iman yang merupakan kontributor majalah pria dewasa Playboy dan pembahasannya di internet soal pornografi.

Dia dikecam oleh banyak pihak dari anggota Dewan hingga Front Pembela Islam. Sejumlah netizen pun menggaungkan tagar #BoikotTVRI karena menyesalkan penunjukan Iman sebagai Dirut TVRI pada Rabu (27/5) lalu.

Kini, pada 31 Mei 2020 sekitar pukul 16.30 WIB, akun twitter Iman sudah tidak dapat diakses saat CNNIndonesia.com mencoba menelusurinya di @imanbr via twitter. Dalam layar hanya tertulis ‘This account doesn’t exist, try searching for another’.

(mjo/stu)

[Gambas:Video CNN]

Read More

Related Posts