Home News Demo Besar di Inggris, Patung Edward Colston Dibuang ke Sungai, Apa Sebabnya?

Demo Besar di Inggris, Patung Edward Colston Dibuang ke Sungai, Apa Sebabnya?

by Papua Damai
Demo Besar di Inggris, Patung Edward Colston Dibuang ke Sungai, Apa Sebabnya?

Foto yang diunggah William Want di akun Twitter @willwantwrites menunjukkan massa merobohkan patung pedagang budak Edward Colston di Bristol, Inggris. Aksi ini terjadi saat demonstrasi menuntut keadilan atas kematian pria Afrika-Amerika George Floyd, yang tewas usai lehernya ditindih polisi di Minneapolis, Amerika Serikat, 25 Mei 2020.TWITTER @WILLWANTWRITES via AFPFoto yang diunggah William Want di akun Twitter @willwantwrites menunjukkan massa merobohkan patung pedagang budak Edward Colston di Bristol, Inggris. Aksi ini terjadi saat demonstrasi menuntut keadilan atas kematian pria Afrika-Amerika George Floyd, yang tewas usai lehernya ditindih polisi di Minneapolis, Amerika Serikat, 25 Mei 2020.

BRISTOL, KOMPAS.com – Patung Edward Colston dirobohkan oleh para demonstran Inggris pada Minggu (7/6/2020), dan dibuang ke sungai.

Peristiwa ini terjadi saat demonstrasi menuntut keadilan atas kematian pria Afrika-Amerika, George Floyd.

Foto dan video yang beredar menunjukkan puluhan orang mengikatkan tali di leher patung Edward Colston, dan merobohkannya. Aksi ini terjadi di kota Bristol.

Baca juga: [KABAR DUNIA SEPEKAN] Foto Viral Pria Bertato Indonesia Ikut Demo George Floyd | George Floyd Disemayamkan di Peti Emas

Mereka juga menginjak-injak patung itu selama beberapa menit, lalu membawanya ke sungai.

Cat merah dicipratkan ke wajah Colston, dan seorang demonstran menindih leher patung itu dengan lututnya, persis seperti bagaimana Derek Chauvin menindih leher George Floyd di Minneapolis, Amerika Serikat (AS), akhir Mei.

“Pria itu adalah pedagang budak. Dia melakukan hal yang baik untuk Bristol, tetapi di belakang dia melakukan perbudakan. Ini merupakan penghinaan bagi orang-orang Bristol,” kata demonstran John McAllister (71) kepada Press Association yang dikutip AFP.

“Hari ini saya melihat sejarah,” tulis saksi lain bernama William Want di Twitter.

Patung Edward Colston, seorang pedagang budak Bristol, dirobohkan, dirusak, dan dilemparkan ke sungai. #BlackLivesMatter.”

Baca juga: Disemayamkan di Peti Mati Emas, Pemakaman George Floyd Disiarkan Langsung

Meski begitu, Menteri Dalam Negeri Priti Patel menyebut aksi penggulingan patung itu “sangat memalukan”. Polisi kota lalu berjanji melakukan penyelidikan.

“Itu tentang aksi-aksi kerusuhan massal yang sebenarnya sekarang telah mengganggu orang-orang yang benar-benar memprotes,” kata Patel kepada Sky News.


Read More

Related Posts