Jenewa: Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) meyakini penyebaran virus korona (covid-19) dari individu tanpa gejala atau asimtomatik merupakan sesuatu yang “langka.” Pernyataan WHO berbeda dari keterangan sejumlah pakar yang menyebut penularan covid-19 dari individu asimtomatik mungkin adalah alasan di balik sulitnya mengalahkan pandemi saat ini.
Dalam konferensi pers di Jenewa, Kepala Urusan Teknis WHO Maria Van Kerkhove mengatakan pihaknya telah menerima laporan mengenai penyebaran covid-19 dari individu asimtomatik atau dari mereka yang tidak menunjukkan gejala-gejala klinis.
Namun saat ditanya lebih jauh mengenai kasus-kasus tersebut, Van Kerkhove mengatakan bahwa ternyata banyak dari individu itu pada kenyataannya mengalami gejala ringan atau gejala tak biasa.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
WHO mencoba melacak keberadaan dan pergerakan individu asimtomatik berdasarkan data yang didapat dari sejumlah negara. WHO memantau semua individu itu dalam periode yang waktu lama, untuk melihat apakah mereka menyebarkan covid-19 ke orang lain.
Setelah dipantau secara seksama, WHO mengklaim jumlah individu yang terjangkit covid-19 dari kasus asimtomatik relatif rendah.
“Kami terus memonitor semua data dan mencoba mendapatkan lebih banyak informasi dari negara-negara di dunia agar pertanyaan ini bisa benar-benar terjawab,” kata Van Kerkhove, dilansir dari Guardian, Selasa 9 Juni 2020.
“Namun menurut pengamatan kami sejauh ini, penularan covid-19 dari individu asimtomatik merupakan peristiwa langka,” sambungnya.
Terlepas dari pernyataan sejumlah pakar dari berbagai negara, WHO berkukuh tipe penularan dari individu asimtomatik bukannya penggerak utama dari pandemi covid-19. Menurut WHO, persentase penularan covid-19 dari kasus asimtomatik mungkin maksimal hanya berada di kisaran enam persen dari keseluruhan kasus di level global.
Sementara itu dalam konferensi yang sama, Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus menegaskan bahwa saat ini situasi global seputar covid-19 memburuk, terlepas dari tren penurunan jumlah kasus dan kematian di Eropa.
(WIL)