JAKARTA, SENAYANPOST – Para ilmuwan mengklaim telah menemukan planet ekstrasurya yang berpotensi dihuni. Tak hanya itu bintangnya juga disebut merupakan ‘gambar cermin’ Bumi dan matahari di tata surya saat ini.
Para ahli dari Institut Max Planck untuk Penelitian Sistem Tata Surya memimpin tim astronom internasional dalam penemuan pasangan bintang-planet ekstrasurya tersebut. Para ilmuwan menamai planet ekstrasurya tersebut dengan KOI-456.04. Ukurannya dikabarkan dua kali ukuran Bumi.
MelansirFox News, Max Planck Institute menyampaikan KOI-456.04 mengorbit seperti matahari dan berjarak hanya 3.000 tahun cahaya dari tata surya. Untuk mengukur jarak di ruang angkasa, satu tahun cahaya sama dengan sekitar 6 triliun mil.
“KOI-456,04 berada di wilayah zona layak huni, sebanding dengan posisi Bumi di sekitar Matahari,” tulis laporan penelitian.
Para ahli juga mencatat bahwa bintang induk KOI-456.04 tidak seperti bintang pusat dari kebanyakan planet ekstrasurya lainnya. Bintang induknya, yang disebut Kepler-160 disebut memancarkan cahaya seperti matahari.
“Di sisi lain, (Kepler-160) memancarkan radiasi infra merah lebih kecil dan lebih redup daripada Matahari dan karenanya termasuk dalam kelas bintang katai merah,” kata para ilmuwan dalam penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Astronomi & Astrofisika.
Para ilmuwan mengaku menggunakan algoritma pencarian baru untuk menemukan kandidat planet KOI-456.04, yang memiliki jari-jari bumi 1.9 dan periode orbit 378 hari.
Mereka juga menyebut kondisi permukaan pada KOI-456.04 bisa serupa dengan yang diketahui di Bumi, asalkan atmosfernya tidak terlalu masif dan tidak menyerupai Bumi.
“Jumlah cahaya yang diterima dari bintang induknya sekitar 93 persen dari sinar matahari yang diterima di Bumi,” bunyi laporan penelitian itu.
Melansir Extreme Tech, tim mengembangkan model fisik baru variasi kecerahan bintang menggunakan data Kepler asli. Algoritma itu kemudian mengidentifikasi kemungkinan exoplanet yang jauh lebih kecil daripada planet lain yang diketahui mengorbit Kepler-160.
KOI-456,04 sejauh ini yang tidak memiliki sebutan Kepler resmi karena masih perlu diverifikasi. Tim memperkirakan peluang 85 persen bahwa KOI-456,04 benar-benar ada.
KOI-456.04 adalah penemuan penting karena ia dan bintang induknya mencerminkan tata surya manusia di bumi. Kepler-160 adalah bintang katai kuning seperti matahari, sedangkan banyak bintang yang menerima exoplanet adalah tipe katai merah yang jauh lebih umum.
KOI-456.04 adalah planet berbatu seperti bumi dan diduga bisa memiliki air di permukaan. (WS)