PR CIREBON – Penggunaan masker di luar ruangan telah menjadi kebiasaan rutin masyarakat Indonesia sejak April lalu. Bahkan, Pemerintah Indonesia dengan bijak memberi solusi masker kain yang digunakan orang-orang sehat usai semakin langkanya masker medis saat itu.
Namun rupanya, penelitian terbaru terkait efektifitas masker untuk menahan laju penyebaran virus corona mulai hadir ke permukaan publik.
Penelitian ini berasal dari aktivitas para ilmuwan di Universitas Cambridge dan Greenwich di Inggris. Dalam detailnya, penelitian ini ada dalam jurnal ilmiah “Proceedings of the Royal Society A” yang terbit pada Rabu, 10 Juni 2020
Baca Juga: Di Tengah Kisruh Rasisme Kulit Hitam, Angkatan Udara AS Tunjuk Perwira Kulit Hitam Jadi Kepala Staf
Secara singkat, penelitian itu menyebutkan bahwa penggunaan masker lingkungan umum yang luas dapat mendorong transmisi Covid-19 ke tingkat yang terkendali untuk epidemi nasional.
Melansir dari Reuters, penelitian yang dipimpin Richard Stutt juga menyebutkan penggunaan masker yang dikombinasikan dengan penguncian akan dapat mencegah penyebaran pandemi
Dalam arti lain, penggunaan masker yang dikombinasikan dengan jarak sosial dapat menjadi cara efektif untuk mengelola pandemi dan membuka kembali kegiatan ekonomi, sekaligus menunggu ketersediaan vaksin yang efektif terhadap Covid-19.
Baca Juga: Dihirup dan Dikumur, Survei CDC Sebut Orang Amerika Gunakan Pemutih Untuk Cegah Virus Corona
“Analisis kami mendukung adopsi masker yang segera dan universal oleh publik,” kata Richard Stutt yang dikutip dari Reuters.
Adapun dalam studi ini, para peneliti mengaitkan dinamika penyebaran antara orang-orang dengan model tingkat populasi dengan tingkat reproduksi penyakit atau nilai R.