GSMArenaIlustrasi PS4.
KOMPAS.com – Sony baru saja mengungkap sosok konsol game generasi terbarunya, PlayStation 5 ( PS5), dalam sebuah acara yang digelar secara online, Jumat (12/6/2020) dini hari Waktu Indonesia Bagian Barat (WIB).
Meski demikian, PS5 belum bisa dibeli, apalagi dijajal oleh konsumen. Peminat masih harus bersabar menunggu sampai peluncuran resminya pada momen liburan akhir 2020, atau sekitar bulan November hingga Desember mendatang.
Baca juga: Resmi Diumumkan Sony, Ini Dia Penampakan PlayStation 5
Mereka yang hendak membeli konsol game baru saat ini pun terjebak dalam dilema. Apakah akan menunggu sang konsol next-gen, PS5, atau meminang pendahulunya, PlayStation 4 ( PS4) yang sudah berumur 7 tahun?
Nah, meski kehadiran PS5 sudah tinggal hitungan bulan, PS4 ternyata masih memiliki sejumlah aspek yang bisa menjadi alasan untuk membuatnya layak dipilih. Berikut ini penjabarannya.
Harga lebih murah
Karena sudah lama beredar di pasaran, banderol PS4 pun telah turun jauh jika dibandingkan dengan saat pertama kali hadir dulu.
Pada saat peluncurannya 2014 lalu di Indonesia, PS4 versi awal (seri CUH-1000) dibanderol dengan harga Rp 7 juta. PS4 kini terdiri tiga model, yakni CUH-1000 series (PS4 reguler), CUH-2000 series (PS4 Slim), dan CUH-7000 series (PS4 Pro).
Di Indonesia, Sony tampaknya kini hanya menjual PS4 Slim dan PS4 Pro yang sudah disertai (bundling) game saja.
Sony Konsol Game Sony PlayStation 4 Pro 500 Million Limited Edition
Meski lebih ramping (PS4 Slim) dan lebih bertenaga (PS4 Pro), harga kedua konsol game tersebut lebih murah dibandingkan dengan harga peluncuran PS4 versi reguler, yakni mulai dari Rp 5,2 juta di sejumlah toko resmi seperti Multigame Shop, GS Shop, hingga PSEnterprise.
Sony biasanya juga menggelar beragam promo untuk memangkas harga PS4 yang dijual di Tanah Air sehingga makin menggiurkan buat gamer.
