JAKARTA,KOMPAS.com – Pemerintah provinsi DKI Jakarta harus mewaspadai adanya tren baru penyebaran Covid-19. Kini, pasar sudah menjadi tempat yang cukup riskan terjadinya penularan virus corona tipe 2 (SARS-CoV-2).
Pasalnya, dalam beberapa hari terakhir tercatat sembilan pasar yang pedagangnya terkonfirmasi positif Covid-19.
Padahal mulanya hanya satu pasar saja yang pedagangnya terdeteksi positif Covid-19 pada akhir Mei. Namun, belum dua minggu berselang, para pedagang di sembilan pasar di DKI dinyatakan terkena Covid-19.
Baca juga: Warga di Pasar Jakarta Sudah Sadar Pentingnya Penggunaan Masker, Tapi Sulit Jaga Jarak
Berikut rangkuman pasar-pasar mana saja yang dinyatakan telah terdeteksi penularan Covid-19.
Pasar pertama terdeteksi pada 29 Mei
Pasar Perumnas Kelender jadi yang pertama terdeteksi adanya pedagang yang berstatus Covid-19.
Kepala Puskesmas Duren Sawit Rita Wedya Astuti mengatakan, pada awalnya ada 5 orang yang dinyatakan positif Covid-19 setelah pihaknya menggelar tes massal pada Jumat (29/5/2020) lalu.
Namun belakangan, sebanyak 15 orang kembali dinyatakan positif Covid-19 pada tangga 3 Juni 2020. Hal tersebut menambah daftar panjang jumlah positif menjadi 20 orang.
Baca juga: Bertambah 15 Kasus, Total 20 Pedagang Pasar Perumnas Klender Positif Covid-19
Selanjutnya di Pasar Serdang, pedagang yang terkonfirmasi positif Covid-19 juga ditemukan di Pasar Rawa Kerbau, Kecamatan Cempaka Putih, Jakarta Pusat pada Senin (8/6/2020) lalu.
Kepala Puskesmas Kecamatan Cempaka Putih Dicky Alsadik mengatakan, berdasarkan hasil uji swab massal yang digelar pekan lalu, ada dua pedagang yang ternyata terpapar SARS-CoV-2.
“Hasilnya sudah keluar, dua orang dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan swab test,” ujar Dicky ketika dikonfirmasi wartawan,
Kemudian yang terakhir pasar Serdang. Pada Selasa (9/6/2020) kemarin, tercatat ada sembilan pedagang terkonfirmasi positif Covid-19 di pasar Serdang berdasarkan hasil swab test.
Baca juga: Tambah 5 Kasus, Kini Ada 14 Pedagang Pasar Serdang, Jakpus, Positif Covid-19
Kepala Puskesmas Kecamatan Kemayoran Buana menjelaskan bahwa para para pedagang itu sebelumnya reaktif Covid-19 setelah mengikuti rapid test massal bersama dengan 160 orang lainnya.
Kemudian, kesembilan pedagang tersebut langsung diminta melakukan uji swab dan menjalani isolasi sambil menunggu keluarnya hasil pemeriksaan.
Per 11 Juni bertambah jadi 8 pasar
Selang beberapa hari kemudian, tercatat delapan pasar dinyatakan memiliki pedagang dengan status Covid-19.
Data tersebut dihimpun dari daftar yang dimiliki Perumda Pasar Jaya dan data Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) per 11 Juni pukul 10.00 WIB.
Baca juga: Ini 8 Pasar di Jakarta yang Pedagangnya Positif Covid-19