YouTube South China Morning Post
Mahathir Mohamad, Mantan Perdana Menteri Malaysia sebut Muhyiddin penghianat
Gridhot.ID – Amerika Serikat akan melakukan Pemilihan Presiden pada Selasa tanggal 3 November 2020 mendatang.
Donald Trump, Presiden Amerika Serikat sekarang kembali mencalonkan diri.
Namun ternyata ada banyak yang tidak setuju jika Trump sampai terpilih lagi menjadi Presiden Amerika Serikat.
Salah satunya Politisi veteran Malaysia dan Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad.
Dilansir dari kontan.co.id pada Minggu (14/6/2020, Mahathir Mohamad menilai jika Donald Trump terpilih lagi jadi Presiden Amerika Serikat, maka hal tersebut adalah sebuah bencana.
Dalam wawancara dengan This Week In Asia, mantan perdana menteri yang berusia 94 tahun ini juga menolak klaim pemerintahan Trump bahwa China harus bertanggung jawab atas pandemi virus corona.
Mahathir, yang selama berpuluh-puluh tahun menikmati reputasinya sebagai juara anti-Barat di negara-negara berkembang, mengatakan nafsu Trump telah memperburuk ketegangan antara kedua negara adidaya tersebut.
“Saya tidak pernah berpikir dia akan menang, tetapi dia menang.”