AP Photo/Patrick SemanskyDalam foto bertanggal 9 Februari 2018, Kim Yo Jong, adik sekaligus penasihat Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, sampai di upacara pembukaan Olimpiade Musim Dingin di Pyeongchang, Korea Selatan.
SEOUL, KOMPAS.com – Korea Selatan dilaporkan langsung menggelar rapat darurat, setelah adik Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, Kim Yo Jong, mengancam.
Kim adik, yang berperan sebagai penasihat sang kakak, pada Sabtu (13/6/2020) menyebut negara tetangga mereka sebagai “musuh”.
Kim Yo Jong melontarkan ancaman buntut aktivitas pembelot Korea Utara, yang menyebarkan selebaran anti-Pyongyang di perbatasan Korea Selatan.
Baca juga: Adik Kim Jong Un, Kim Yo Jong, Gulirkan Ancaman terhadap Korea Selatan
Bahkan, adik Kim Jong Un itu menyatakan bakal memercayakan militer untuk memberikan pembalasan terhadap Negeri “Ginseng”.
“Saya memberi instruksi kepada departemen bersenjata wewenang menangani masalah dengan musuh untuk menentukan sikap,” jelas Kim yunior.
Dilansir New York Post Minggu (14/6/2020), merespons ancaman Pyongyang, Direktur Keamanan Nasional Chung Eiu-yong menggelar rapat darurat.
Berdasarkan keterangan kantor kepresidenan, Chung melakukan konferensi video bersama kementerian yang mengurusi keamanan dan para jenderal militer.
Kementerian Unifiksi, yang secara khusus mengurus relasi dengan Korea Utara, kemudian menyatakan mereka “menganggap ancaman tersebut serius”.
“Utara dan Selatan harus menghormati perjanjian antar-Korea yang sudah disepakati,” jelas kementerian unifikasi dalam rilis resmi.
Sementara kementerian pertahanan menuturkan, mereka akan memantau pergerakan militer negara tetangga sembari mempersiapkan respons.
Baca juga: Diancam Adik Kim Jong Un, Kim Yo Jong, Ini Sikap Korea Selatan