Home News IHSG Sempat 5.000, Asing Buru-buru Lepas 5 Saham Ini

IHSG Sempat 5.000, Asing Buru-buru Lepas 5 Saham Ini

by Papua Damai
IHSG Sempat 5.000, Asing Buru-buru Lepas 5 Saham Ini

Ilustrasi Bursa, Pergerakan Layar IHSG di Gedung BEI Bursa Efek Indonesia  (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)Foto: Ilustrasi Bursa, Pergerakan Layar IHSG di Gedung BEI Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada sesi pertama perdagangan Rabu ini (17/6/20) dibuka naik 0,33% ke level 5.003,01 kembali menembus level psikologis 5.000. Selang 5 menit IHSG sempat ke zona merah, tapi kembali lagi ke zona hijau.

Data BEI mencatat, pada pukul 10.11 WIB, IHSG turun di bawah 5.000 di posisi 4.994. Investor asing kembali melakukan aksi jual bersih (net sell) sebanyak Rp 197 miliar di pasar reguler hari ini dengan nilai transaksi pagi ini menyentuh Rp 3,42 triliun. Saham yang paling banyak dilepas asing hari ini adalah PT Telekomunikasi Indonesia (TLKM) dengan jual bersih sebesar Rp 93 miliar.

Sejalan dengan gerak IHSG bursa di kawasan Asia juga terpantau mayoritas merah, Hang Seng Index di Bursa Hong Kong ambles sebesar 0,01%, Nikkei di Jepang terdepresiasi sebesar 0,72%, sedangkan STI Singapore juga turun 0,12%.


Di tengah mulai turunnya penguatan IHSG, ada beberapa saham yang mencatatkan net sell pagi ini:

1. PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM)

Saham Telkom dilepas asing Rp 94 miliar, dengan harga saham minus 0,31% di posisi Rp 3.190/saham. Sepekan asing lepas Rp 1,18 triliun di pasar reguler atas saham BUMN telekomunikasi ini. Year to date atau tahun berjalan (ytd), saham TLKM dilepas asing Rp 3,98 triliun.

2. PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN)

Saham Grup MNC ini turun 2,04% di posisi Rp 960/saham. Asing keluar Rp 22 miliar pagi ini, sementara sebulan terakhir saham MNC dilepas asing Rp 77,76 miliar. Secara ytd, asing keluar Rp 421,63 miliar di saham induk RCTI dan Global TV ini.

3. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI)

Asing net sell saham BBRI Rp 18,1 miliar pagi ini, saham bank BUMN ini minus 0,32% di level Rp 3.120/saham. Sebulan terakhir saham BBRI dilepas asing Rp 206 miliar dan ytd asing net sell Rp 3,17 triliun.

4. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI)

Saham Bank Mandiri minus 1,09% di level Rp 4.970/saham. Asing pagi ini keluar Rp 17,3 miliar, sebulan asing justru masuk Rp 175 miliar di saham BMRI, dan ytd asing keluar Rp 1,06 triliun di pasar reguler.

5. PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR)

Saham TOWR dilepas asing hari ini Rp 4,67 miliar, sebulan Rp 13,83 miliar, dan ytd asing keluar Rp 800 miliar. Hari ini saham emiten menara telekomunikasi ini naik 2,45% di posisi Rp 1.045/saham.

Penurunan bursa saham di Asia hari ini diakibatkan oleh sentimen negatif yang datang dari Dana Moneter Internasional (IMF) yang memperkirakan perekonomian global pada 2020 berpeluang terkontraksi lebih buruk dari perkiraan semula.

Krisis kali ini, menurut Kepala Ekonom IMF Gita Gopinath, adalah semacam pengurungan akbar (Great Lockdown) yang tak pernah dilihat dunia sebelumnya.

Kemudian sentimen negatif lain juga datang dari Beijing di China yang menerapkan pembatasan perjalanan warganya, menyusul munculnya 106 kasus baru Covid-19 di wilayah tersebut. Sumber penyebaran disinyalir dari pasar grosir Xinfadi, di mana ribuan orang bertransaksi setiap harinya. Sebanyak 27 distrik dinyatakan sebagai wilayah dengan risiko menengah.

Pilarmas Investindo Sekuritas memperkirakan berdasarkan analisa teknikal, IHSG memiliki peluang bergerak menguat dan diperdagangkan pada level 4.874 – 5.101.

“Namun tetap hati hati pada perdagangan hari ini, karena beberapa indeks futures [berjangka] di kawasan Asia mulai berada di teritori negatif akibat kecemasan dan kekhawatiran terhadap gelombang kedua virus corona dan aksi profit taking,” tulis tim riset Pilarmas, dalam riset hariannya.

(tas/hps)

Read More

Related Posts