Home News Selain Dexamethasone, Ini 4 Obat yang Sempat Diklaim Efektif Sembuhkan Covid-19

Selain Dexamethasone, Ini 4 Obat yang Sempat Diklaim Efektif Sembuhkan Covid-19

by Papua Damai
Selain Dexamethasone, Ini 4 Obat yang Sempat Diklaim Efektif Sembuhkan Covid-19

Dexamethasone (deksametason) merupakan obat pertama yang terbukti efektif mengurangi risiko kematian pada pasien Covid-19 dengan kondisi parah.SHUTTERSTOCK/MAXIM ERMOLENKODexamethasone (deksametason) merupakan obat pertama yang terbukti efektif mengurangi risiko kematian pada pasien Covid-19 dengan kondisi parah.

KOMPAS.com – Para ahli yang dipimpin oleh tim Oxford University mengungkap temuan awal yang menunjukkan bahwa dexamethasone berhasil mengurangi risiko kematian pada pasien Covid-19 dengan kondisi parah, Selasa (16/5/2020).

Dexamethasone adalah obat pertama yang terbukti meningkatkan harapan hidup pasien Covid-19. Hasil ini sangat disambut baik,” kata Peter Horby, profesor Emerging Infectious Diseases di Departemen Kedokteran Nuffield, Oxford University.

Mengutip AFP, Selasa (16/6/2020), dexamethasone merupakan obat anti-inflamasi, yakni obat yang digunakan untuk mengurangi peradangan sehingga meredakan nyeri dan menurunkan demam. 

Baca juga: Mengenal Dexamethasone, Obat yang Diklaim Efektif Selamatkan Pasien dari Covid-19

Sebelum dexamethasone, sejumlah perusahaan juga diketahui tengah mengembangkan obat yang diklaim efektif menyembuhkan corona. Berikut beberapa di antaranya:

1. Remdesivir

Awalnya, remdesivir dikembangkan oleh Gilead Sciences yang berbasis di AS untuk mengobati Ebola.

Tetapi uji klinis di rumah dan di luar negeri menunjukkan bahwa remdesivir efektif dalam mengobati pasien virus corona.

Mengutip BBC, Sabtu (2/5/2020), remdesivir disebut dapat digunakan pada orang yang dirawat di rumah sakit akibat Covid-19 dengan kondisi parah.

Setelah itu, sejumlah negara pun mulai menaruh perhatian kepada obat ini untuk digunakan kepada para pasien virus corona.

Pada bulan Mei 2020, regulator AS menyetujui penggunaan darurat atas obat ini. Kemudian, pemerintah Taiwan juga menyetujui remdesivir sebagai salah satu pengobatan potensial Covid-19. 

Begitu pula dengan Jepang dan Inggris yang menyakini bahwa obat tersebut dapat digunakan dan mulai diberikan kepada para pasien.


Read More

Related Posts