ANTARA FOTO/HAFIDZ MUBARAK APelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong (kanan) berbincang dengan asisten pelatih Indra Sjafri saat seleksi pemain Timnas Indonesia U-19 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Senin (13/1/2020). Sebanyak 51 pesepak bola hadir mengikuti seleksi pemain Timnas U-19 yang kemudian akan dipilih 30 nama untuk mengikuti pemusatan latihan di Thailand.
KOMPAS.com – Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri, akhirnya buka suara terkait keinginan Shin Tae-yong untuk menggelar pemusatan latihan (TC) timnas U-19 di Korea Selatan.
Menurut Indra Sjafri yang pernah melatih timnas U-19, TC seharusnya tidak perlu di gelar di luar negeri.
Sebab, Indra Sjafri menilai menggelar TC di luar negeri dengan jumlah pemain yang sangat banyak akan berpengaruh dalam segi teknis, mengingat kemungkinan banyaknya pemain yang bisa saja dicoret.
Apalagi saat ini, Indra Sjafri mengaku bahwa ia belum menerima program TC timnas Indonesia U-19 dan timnas senior terbaru dari Shin Tae-yong.
Baca juga: Kemenpora Angkat Bicara soal Polemik Shin Tae-yong dengan PSSI
“Saya harus lihat dulu seperti apa program detailnya, baru saya nilai, apakah layak TC berlangsung di sana,” tutur Indra Sjafri dikutip dari laman resmi PSSI, Sabtu (20/6/2020).
“Nanti setelah tim terbentuk dan masuk program ujicoba, PSSI akan dukung sepenuhnya mau menggelar TC di mana saja.” Indra Sjafri menambahkan.
“Masak masih seleksi saja harus jauh-jauh ke luar negeri? Terlalu banyak orangnya, juga bagaimana nanti teknis pemulangannya kalau ada yang dicoret?” ujarnya.
Shin Tae-yong memang telah mengusulkan TC timnas U-19 di negaranya, Korea Selatan kepada PSSI.
Hal itu dikarenakan di negaranya Shin Tae-yong sudah lebih aman dari pandemi virus corona ketimbang di Indonesia saat ini.
Tetapi usulan tersebut ternyata bertentangan dengan PSSI. PSSI meminta agar TC timnas Indonesia U-19 digelar di Indonesia.