Home News Ogah Tinggal Diam Lihat Kelakuan Militer Xi Jinping, 3 Kapal Induk AS Cegah Tiongkok di Pintu Masuk Laut Ch…

Ogah Tinggal Diam Lihat Kelakuan Militer Xi Jinping, 3 Kapal Induk AS Cegah Tiongkok di Pintu Masuk Laut Ch…

by Papua Damai
Ogah Tinggal Diam Lihat Kelakuan Militer Xi Jinping, 3 Kapal Induk AS Cegah Tiongkok di Pintu Masuk Laut Ch…

Sosok.ID – Situasi di Laut China Selatan kini semakin mendidih, bahkan Amerika Serikat (AS) untuk pertama kalinya bertindak mengerahkan 3 kapal induk sekaligus di satu samudra.

Kinipun AS masuk dalam prahara militer yang telah dikumandangkan Tiongkok di Laut China Selatan.

Bukan hanya berulah untuk mewujudkan tujuannya mengenai batas laut yang disebut sebagai “9 Garis Putus” oleh dunia internasional, China juga tengah berperang dengan India merebutkan perbatasan di Himalaya.

Dan yang terbaru adalah perdebatan China dengan Jepang mengenai pulau Senkaku yang diperebutkan oleh kedua negara tersebut.

Baca Juga: Siap Pasang Badan Lindungi NKRI dari Konflik AS – Tiongkok yang Bisa Pecah Perang Sewaktu-waktu, TNI Siagakan 4 Kapal Perang di Perairan Natuna

Apalagi Jepang dan AS memiliki perjanjian mengenai kerjasama dalam hal pertahan.

Hal itu kemungkinan jadi alasan besar AS kini gerakkan 3 kapal induk sekaligus menghadang tepat di pintu masuk menuju Laut China Selatan.

Melansir dari Japan Times, Analis menilai, pengiriman pasukan ke Pasifik Barat melalui tiga kapal perang itu kemungkinan dimaksudkan untuk mengirim pesan ke China bahwa, meskipun pandemi virus corona sedang berlangsung, militer Amerika Serikat akan terus mempertahankan kehadiran yang kuat di wilayah tersebut.

Pada hari Minggu (21/6/2020), Armada Pasifik Angkatan Laut AS mengatakan USS Theodore Roosevelt dan tim penyerang kapal induk USS Nimitz telah memulai operasi penerbangan dua kapal induk di Laut Filipina.

Baca Juga: Kena Semprot Retno Marsudi, Xi Jinping Masih Ingin Nego-nego Soal Laut China Selatan, Menlu Tegaskan Posisi Indonesia Jelas, Tak Perlu Didiskusikan!

Penulis:
Andreas Chris Febrianto Nugroho

Editor:
Andreas Chris Febrianto Nugroho

Read More

Related Posts