Home News Achmad Yurianto: Saya Satu Tim dengan Dokter Reisa

Achmad Yurianto: Saya Satu Tim dengan Dokter Reisa

by Papua Damai
Achmad Yurianto: Saya Satu Tim dengan Dokter Reisa

Reisa Broto Asmoro saat memberikan keterangan pers di Graha BNPB, Senin (8/6/2020). KOMPAS.com/Dian Erika Reisa Broto Asmoro saat memberikan keterangan pers di Graha BNPB, Senin (8/6/2020).

JAKARTA, KOMPAS.com – Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto menanggapi kabar penunjukan Reisa Broto Asmoro sebagai juru bicara baru penanganan virus corona.

Menurut Yuri, Reisa akan berada dalam satu tim untuk menyampaikan informasi terkait perkembangan penanganan Covid-19.

Namun, Yuri belum menjelaskan secara rinci pembagian tugas penyampaian informasi antara dirinya dan alumnus Putri Indonesia itu.

Baca juga: 136 Daerah Masuk Zona Kuning, 92 Daerah Bertahan di Zona Hijau Covid-19

“Tidak usah berandai-andai. Saya satu tim dengan Dokter Reisa,” ujar Yuri ketika dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (9/6/2020).

Yuri telah memperkenalkan Reisa dalam konferensi pers perkembangan penanganan Covid-19 di Graha BNPB, Jakarta, Senin (8/6/2020) sore.

Dikutip dari siaran daring konferensi pers, Yuri memperkenalkan Reisa sebagai bagian dari tim komunikasi publik Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.

“Pada hari ini saya akan ditemani seorang dokter yang selama ini aktif terlibat dalam edukasi pencegahan Covid-19, sekaligus bagian dari tim komunikasi publik Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, dr Reisa Broto Asmoro,” kata Yuri, Senin.

“Beliau akan menyampaikan informasi dan edukasi pencegahan Covid-19, termasuk adaptasi kebiasaan baru untuk masyarakat yang produktif dan aman,” lanjutnya.

Baca juga: Ahli Epidemiologi: Risiko Covid-19 di DKI Jakarta Masih Tinggi

Kemunculan Reisa disambut antusias oleh warganet. Banyak yang mendukung Puteri Indonesia Lingkungan 2010 itu bergabung menjadi juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19.

Reisa selama ini dikenal sebagai dokter, alumnus ajang kecantikan, model, dan presenter televisi. Sebagai dokter, Reisa sempat menekuni dunia forensik.

Ia pernah bergabung sebagai anggota Disaster Victim Identification yang terlibat dalam proses investigasi korban jatuhnya pesawat Sukhoi dan korban aksi terorisme di Jakarta.



Read More

Related Posts