Papuanesia.id –
Massa yang berkumpul di Pasar Misi Wouma, Selasa (5/4). ( foto Denny/Cepos)
WAMENA-Sejak pagi ratusan warga Jayawijaya mulai memenuhi 3 titik kumpul di pasar Misi Wouma, sinakma dan pertigaan Pikhe untuk melakukan aksi long march ke kantor DPRD Jayawijaya guna menolak dialog penyelesaian masalah HAM yang dimotori oleh Komnas HAM RI.
Dalam aksi tersebut belum jelas dari kelompok mana yang melakukan aksi tersebut, namun tetap di bawah pengawasan pihak keamanan gabungan dari Polres Jayawijaya, Brimob, Kodim 1702 Jayawijaya dan Batalyon 756/ Wimane Sili yang dipimpin Kapolres Jayawijaya AKBP. Muh Safei A.B. SE .
dalam Orasi yang disampaikan Manu Ikinia menyatakan aksi ini bertujuan untuk mempertanyakan maksud Kedatangan Komnas HAM RI beberapa waktu lalu ke Jayawijaya dan melakukan pertemuan dengan pimpinan daerah, disisi lain masa juga menuntut pemerintah indonesia untuk membuka akses bagi Dewan HAM PBB ke Papua.
masa juga mempertanyakan tujuan dialog dari Komnas HAM RI, sehingga dialog yang dimotori oleh Komnas HAM RI dengan tegas di tolak, warga Papua hanya menginginkan dialog yang dimotori oleh internasional atau PBB itu saja yang diminta.
warga menilai jika penyelesaian masalah HAM Papua tidak bisa diselesaikan komnas HAM RI sebab yang melakukan Itu Negara Indonesia sedangkan yang menjadi korban adalah orang Papua, tidak bisa pelaku dialog dengan korban harus ada lembaga netral yang memfasilitasi itu.(jo)
Continue Reading
Sumber: [1]